Biasa Disajikan di Restoran Makanan Tiongkok di Amerika, Ternyata Fortune Cookie Berasal dari Negara Ini

By Avisena Ashari, Selasa, 7 Juli 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi fortune cookie yang ternyata bukan berasal dari Tiongkok (Pixabay)

Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat kue keberuntungan?

Kue keberuntungan lebih dikenal dengan nama fortune cookie.

Salah satu ciri khas fortune cookie ini adalah apabila dibuka akan ada secarik kertas di dalamnya.

Pada kertas itu biasanya terdapat tulisan berupa ungkapan tertentu yang ditujukan bagi orang yang memakannya.

Fortune cookie ini lebih terkenal di restoran-restoran makanan Tiongkok di Amerika Serikat dibandingkan di Tiongkok.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanana penutup di restoran makanan Tiongkok di Pecinan yang ada di Amerika Serikat.

Namun, uniknya lagi, fortune cookie ini bukan berasal dari Tiongkok maupun Amerika Serikat, lo.

Sebenarnya fortune cookie itu asalnya dari mana, ya?

Asal-Muasal Fortune Cookie

Rupanya, awal mula fortune cookie berasal dari negara di Asia, yaitu negara Jepang.

Pencarian asal-usul dari kue keberuntungan ini pun dimulai ketika ada seorang peneliti yang menemukan kue ini dijual di sebuah toko kue di Kyoto, Jepang.

Baca Juga: Jadi Favorit Orang Indonesia, Tahu Bukan Asli dari Indonesia! Ini Sejarahnya

Peneliti yang mempelajari asal-usul kue ini adalah Yasuko Nakamachi.

Penelitian ini menemukan bukti lewat gambar tahun 1878 yang ada di sebuah buku.

Dalam foto tersebut, seorang pembuat kue sedang membuat kue ini.

Nah, cara pembuatan yang dilakukan dalam gambar tersebut merupakan cara yang sama dengan yang dilihat oleh Yasuko ketika memakan kue ini di Kyoto.

Adonan ini dibentuk dalam sebuah cetakan khusus, dan sebelum kuenya matang, pembuat kue akan menyelipkan omikuji ke dalamnya.

Omikuji inilah yang disebut sebagai kertas keberuntungan, yang berisi ungkapan maupun angka.

Yasuko semakin yakin kalau orang Jepang yang membawa resep kue ini ke Amerika, ketika mengetahui keturunan dari pembuat kue ini masih memiliki panggangan yang sama.

Mereka memakai panggangan ini selama dua generasi, lo.

Panggangan berwarna hitam ini bernama 'kata' dan juga dipakai oleh pembuat kue fortune cookie yang ada di Kyoto, Jepang.

Kalau asalnya dari Jepang, bagaimana bisa fortune cookie akhirnya jadi dikenal dari restoran makanan Tiongkok di Amerika, ya?

Baca Juga: Antara Rusia dan Tiongkok, Negara Mana yang Punya Lebih Banyak Batas Negara Tetangga?

Fortune Cookie di Restoran Makanan Tiongkok di Amerika

Ada banyak pendapat yang berbeda-beda tentang bagaimana fortune cookie jadi makanan khas restoran makanan Tiongkok di Amerika Serikat, teman-teman.

Tapi dimulainya penyebaran kue ini di restoran makanan Tiongkok, mulai terjadi setelah perang dunia ke II.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa saat itu sekitar 100.000 orang Jepang di Amerika Serikat ditahan, sehingga sebagian besar pemilik rumah makan dan pembuat kue dari Jepang tidak bisa memproduksi kue ini.

Nah karena itulah, orang Tiongkok mulai membuat kue keberuntungan ini di restoran Tionghoa.

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa banyak orang Jepang yang membuka restoran Amerika-Tiongkok karena makanannya lebih dikenal dibandingkan makanan Amerika-Jepang.

Wah, ternyata sebuah makanan punya kisah perjalanan yang panjang, ya!

Baca Juga: Biasanya Jahe Berwarna Putih, Tapi Jahe Sushi Warnanya Pink, Ternyata Ini Rahasianya

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com