Salah satunya adalah peningkatan detak jantung selama berlari atau bersepeda dengan kecepatan yang sama seperti tidak menggunakan masker.
Detak jantung seseorang akan meningkat sekitar delapan sampai 10 kali per menit ketika berolahraga dengan menggunakan masker.
Sedangkan peningkatan detak jantung akan semakin terasa kalau seseorang melakukan olahraga yang lebih berat.
Hal lain yang bisa terjadi sebagai efek dari berolahraga sambil menggunakan masker adalah rasa pusing yang dialami oleh beberapa orang, beberapa menit setelah berolahraga.
Baca Juga: Bisa Mengganggu Kesehatan! Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
Pilih Masker yang Tepat untuk Digunakan saat Berolahraga
Menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah menjadi hal yang penting dilakukan di masa pandemi global saat ini.
Meski sedang berolahraga, kita tetap bisa menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan virus, teman-teman.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah memilih masker yang tepat untuk digunakan selama berolahraga.
Jenis masker yang harus dihindari saat berolahraga adalah masker kertas dan masker bedah sekali pakai yang biasa kita gunakan.
Dua jenis masker ini dapat dengan mudah menjadi basah karena keringat saat kita berolahraga.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Pernapasan, Ini Pentingnya Paru-Paru bagi Manusia