Bobo.id – Kita mengenal profesi koki atau juru masak dari pakaiannya. Pakaiannya putih bersih dan memakai topi.
Sejak kapankah koki mengenakan pakaian khusus seperti itu?
Baca Juga: Praktis! Inilah Resep dan Tips Masak Rendang dengan Rice Cooker, Dijamin Tetap Enak
Tradisi Istana
Tradisi juru masak mengenakan pakaian khusus sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di Asiria.
Dulu, di wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Irak itu ada kerajaan.
Juru masak di istana kerajaan itu adalah orang yang sangat dihormati karena memasak makanan untuk raja.
Makanan raja adalah makanan yang dibuat dari bahan berkualitas terbaik dan tentu saja harus lezat.
Juru masak mengenakan topi khusus yang membedakannya dengan pegawai dapur lainnya.
Baca Juga: Menghaluskan Rambut Hingga Hilangkan Kutu, Air Rebusan Daun Salam Punya Beragam Manfaat untuk Rambut
Golongan Terpelajar
Di Eropa, juru masak juga dianggap sebagai golongan terhormat dan terpelajar.
Para juru masak tidak hanya memasak, mereka juga harus membaca buku resep masakan.
Saat itu, hanya orang-orang terpelajar saja yang dapat membaca.
Pada masa perang, golongan terpelajar pernah diburu karena dianggap berbahaya.
Selain para ilmuwan dan filsuf, juru masak juga ikut diburu.
Beberapa dari juru masak ini melarikan diri ke biara gereja.
Di tempat itu, para juru masak berpakaian seperti para biarawan.
Para biarawan biasanya memakai pakaian hitam atau abu-abu.
Juru masak kemudian memilih warna putih yang menyimbolkan dapur yang bersih.
Baca Juga: Makanan dari Santan Cepat Basi? Coba Masak dengan 4 Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
Pakaian Juru Masak
Pakaian juru masak ini mendapat banyak perkembangan pada tahun 1800-an di Eropa.
Kerajaan-kerajaan di Eropa mulai menetapkan cara makan dan penyajian makanan yang berkelas.
Marie-Antoine Careme dari Prancis mulai menetapkan aturan seragam koki.
Topi koki dibedakan menurut tinggi dan jumlah lipatannya.
Makin andal seorang juru masak, makin tinggi dan makin banyak jumlah lipatan pada topinya.
Marie-Antoine Careme yang merasa dirinya termasuk koki andal, mengenakan topi setinggi setengah meter dengan 100 lipatan.
Selain memasak bagi para raja dan bangsawan, Marie-Antoine Careme juga membuat buku resep masakan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com