Bobo.id - Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan disarankan untuk rajin minum susu.
Fungsinya adalah untuk membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang dalam masa pertumbuhan.
Ada berbagai jenis susu yang dijual di pasaran, seperti susu bubuk, susu cair, maupun susu segar.
Namun ada jenis susu lainnya juga, teman-teman. Apakah kamu pernah minum susu kental manis dan susu evaporasi?
Baca Juga: Rahasia Tempe Mendoan, Tetap Lezat Meskipun Tidak Digoreng Sampai Garing
Kedua jenis susu ini sering sulit dibedakan dan dianggap sama untuk penggunaannya.
Padahal, susu evaporasi dan kental manis ini punya perbedaan yang cukup jelas ketika diminum maupun digunakan dalam resep tertentu.
Ketahui perbedaan susu evaporasi dan kental manis, yuk!
Apa Itu Susu Evaporasi dan Kental Manis?
Awalnya, kental manis disebut sebagai susu kental manis. Namun karena kandungan susunya yang lebih rendah dibandingkan kandungan gulanya, maka saat ini susu kental manis disebut kental manis saja.
Inilah sebabnya, kental manis terasa manis dan harus dicairkan dengan air saat akan diminum.
Lalu, apa itu susu evaporasi? Hampir sama seperti kental manis, susu evaporasi juga punya tekstur yang mirip, yaitu kental.
Nah, tekstur kedua jenis susu yang kental ini disebabkan oleh pemanasan yang menghilangkan sekitar 60 persen kandungan airnya.
Perbedaan Rasa Serta Tekstur Susu Evaporasi dan Kental Manis
Untuk membuat susu evaporasi dan kental manis, susu harus dipanaskan hingga kandungan airnya menguap sekitar 60 persen.
Bedanya, untuk membuat kental manis, ditambahkan sekitar 40 - 45 persen gula dari berat totalnya dari kemasan susu.
Hasilnya, kental manis punya rasa yang manis dengan tekstur yang kental dan lengket.
Susu evaporasi juga punya tekstur yang kental, tapi lebih cair dari kental manis dan lebih kental dari susu cair.
Selain itu, susu evaporasi juga tidak ditambahkan gula seperti kental manis namun punya rasa karamel karena pemanasan yang dilakukan untuk menghilangkan kadar airnya.
Proses Sterilisasi pada Susu Evaporasi dan Kental Manis
Agar susu kemasan tidak basi karena pertumbuhan bakteri, maka susu akan melalui proses sterilisasi, mulai dari susu dan kemasannya.
Namun proses sterilisasi ini berbeda pada kental manis, teman-teman.
Karena kental manis mengandung gula yang tinggi, maka kemasan kental manis tidak perlu dipanaskan dalam proses sterilisasi.
Hal ini disebabkan karena gula memiliki fungsi sebagai pengawet alami, sehingga bakteri tidak tumbuh pada susu.
Sedangkan pada susu evaporasi, proses sterilisasi setelah pengemasan tetap dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Sering Kentut? Coba Cek Asupan Makananmu, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Kita Sering Kentut
Apakah Salah Satu Jenis Susu Bisa Menggantikan Susu Lainnya?
Ada resep yang menggunakan susu evaporasi, tapi ada juga yang menggunakan kental manis.
Namun kalau kita ingin membuat makanan dengan susu evaporasi dan hanya ada kental manis, apakah kita bisa menggunakan kental manis, atau sebaliknya?
Sayangnya, kita tidak bisa menggantikan susu evaporasi dengan kental manis maupun sebaliknya, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena rasa dan tekstur keduanya yang berbeda saat digunakan dalam sebuah resep.
Kental manis biasanya digunakan untuk membuat permen atau karamel.
Sedangkan susu evaporasi digunakan dalam membuat adonan roti manis, dengan cara dicairkan menggunakan air.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com