Wortel
Wortel kaya karotenoid yang dapat melindungi sel mata dari radikal bebas. Sayuran ini juga bisa melindungi tenggorokan, paru-paru, jantung, dan usus dari sel kanker.
Cara mengolah wortel juga menentukan kualitas antioksidan di dalamnya. Alih-alih mengonsumsi wortel mentah, sebaiknya rebus wortel sebelum menikmatinya.
Penelitian membuktikan, wortel yang direbus memiliki kandungan antioksidan tinggi dibanding yang mentah.
Proses pemanasan wortel justru mengaktifkan rantai antioksidan.
Daun Bawang
Daun bawang punya banyak khasiat dengan kandungan sulfur di dalamnya, selain flavonoid yang merupakan zat pewarna hijau pada tumbuhan.
Sayuran beraroma kuat ini juga kaya vitamin C. Dalam 1,8 ons daun bawang terdapat 2,18 mg vitamin C.
Menurut National of Health Institute, Amerika Serikat, jumlah ini telah memenuhi 3,63 persen kebutuhan vitamin C satu hari.
Kandungan antioksidan pada daun bawang tidak hanya disumbangkan dari vitamin C tapi juga vitamin B kompleks dan vitamin A.
Rutin mengonsumsi daun bawang bisa melindungi tubuh dari gangguan pembuluh darah dan menjaga gula darah tetap stabil.
Cara mengolah daun bawang, seperti sayuran mengandung allium lainnya, adalah dengan segera masukkan ke dalam masakah lima menit setelah dipotong kecil.
Tujuannya, agar semua bahan aktif dalam daun bawang tidak terbuang akibat teroksidasi. Pilih daun bawang berwarna hijau pekat dan batang putih.
Baca Juga: Sedang Mengalami Infeksi Saluran Kemih? Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Salah Satunya Gula