Bobo.id - Daging ayam bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti ayam goreng tepung, nugget ayam, opor ayam, atau berbagai olahan ayam lainnya.
Olahan ayam apa yang menjadi favorit teman-teman, nih?
Selain membeli olahan ayam di restoran, kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah, lo.
Namun sebelumnya tentu saja kita harus membeli bahan-bahannya lebih dulu, salah satu yang utama adalah daging ayam.
Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Bakteri di Makanan dan Minuman Ini Justru Baik untuk Kesehatan
Nah, sebelum mengolah daging ayam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, termasuk cara penyimpanannya.
Cara menyimpan daging ayam yang salah bisa membuat daging ayam menjadi basi, teman-teman.
Ketahui kesalahan penyimpanan apa saja yang membuat daging ayam jadi mudah basi dan tidak bisa digunakan lagi!
1. Daging Ayam Tidak Langsung Disimpan atau Diolah
Setelah membeli ayam dari pasar atau supermarket, usahakan untuk langsung mengolah daging ayam yang sudah dibeli.
Kalau teman-teman belum sempat langsung mengolahnya, maka pastikan untuk menyimpan daging ayam di dalam kulkas.
Daging ayam yang tidak langsung disimpan atau diolah akan dengan mudah basi atau busuk karena bakteri, terlebih kalau ayam dalam keadaan basah.
Maka dari itu, hindari untuk membiarkan ayam berada dalam suhu ruang untuk waktu lama tanpa diolah, ya.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Tinta Cumi Punya Berbagai Manfaat Tak Terduga untuk Kesehatan
2. Suhu dalam Freezer Tidak Stabil
Meskipun daging ayam sudah disimpan dalam freezer, daging ayam tetap bisa basi dan membusuk.
Kalau daging sudah disimpan dalam freezer tapi tetap basi, maka hal ini bisa saja disebabkan ada kesalahan pada freezer tempat teman-teman menyimpan daging ayam.
Pertama, suhu freezer bisa saja dalam kondisi tidak stabil, atau ada kerusakan pada freezer.
Kemungkinan kedua adalah karena freezer terlalu penuh dengan berbagai makanan atau minuman lainnya.
Hal ini menyebabkan suhu dingin tidak tersebar secara merata dan sampai ke daging ayam. Akibatnya, daging ayam tidak tersimpan dalam keadaan beku.
3. Kesalahan dalam Mencairkan Daging Ayam
Faktor lain yang menyebabkan daging ayam basi adalah kesalahan dalam mencairkan daging ayam beku sebelum diolah.
Mungkin teman-teman ada yang mencairkan daging ayam beku dengan cara meletakkanya di suhu ruang atau merendamnya di air.
Namun kedua cara ini sebaiknya tidak dilakukan, karena bakteri akan dengan mudah tumbuh di permukaan daging ayam jika berada di suhu ruang.
Cara tepat untuk mencairkan daging ayam adalah dengan cara mengeluarkannya dari freezer, kemudian letakkan daging ayam beku di kulkas bagian pendingin selama semalaman.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Hingga Mencegah Kanker, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Belimbing
4. Membekukan Kembali Daging Ayam yang Sudah Dicairkan
Kadang kalau terlalu banyak mencairkan daging ayam yang ingin digunakan, kita akan memasukkan sisa daging ayam tadi kembali freezer untuk dibekukan lagi.
Wah, padahal membekukan kambali daging ayam yang sudah dicairkan bisa membuat daging ayam jadi mudah basi, busuk, dan tidak bisa digunakan lagi.
Hal ini disebabkan karena daging ayam sudah diletakkan di suhu ruang dan bakteri sudah tumbuh pada permukaan daging ayam.
Maka dari itu, sebaiknya kita membagi-bagi daging ayam sesuai kebutuhan dan cairkan daging ayam sesuai yang dibutuhkan.
5. Membekukan Daging Ayam yang Basah
Sebelum menyimpan ayam, mungkin teman-teman akan mencuci daging ayam.
Kalau teman-teman ingin menyimpan daging ayam, pastikan daging ayam dalam keadaan kering, ya.
Kamu bisa mengeringkan daging ayam dengan tisu atau lap bersih.
Mengeringkan ayam dari air sebelum disimpan bertujuan agar bakteri tidak tumbuh pada permukaan daging ayam, sehingga ayam bisa lebih awet disimpan dalam freezer.
(Penulis: Raka)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com