Masih Sering Tidur dengan Kipas Angin? Hati-Hati, 3 Hal Ini Bisa Saja Terjadi pada Tubuhmu

By Sarah Nafisah, Jumat, 11 September 2020 | 19:00 WIB
Bahaya tidur menggunakan kipas angin (Photo by Huỳnh Đạt from Pexels)

2. Memperburuk Kondisi Alergi

Jika kamu memiliki alergi, tidur dengan kipas angin menyala bukanlah ide yang baik.

Menurut peneliti, angin bisa menyebabkan partikel alergen menyebar. Hal ini tentunya meningkatkan kemungkinan terserang asma, mata kering, alergi mata, dan demam.

3. Menyebabkan Kram Otot

Suhu di malam hari cenderung menurun cepat dan paparan dingin adalah salah satu penyebab kram otot bisa terjadi.

Kipas angin membuat angin di sekitar tertuju pada tubuh kita, hal inilah yang menyebabkan kita merasa dingin dan bisa saja mengalami kram otot.

Selai itu saat suhu sedang panas, hembusan udara dari kipas angin nisa meningkatkan suhu tubuh kita. Hal ini akhirnya menyebabkan penyakit seperti demam, mual, atau sakit kepala.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tidak kegerahan saat tidur di malam hari:

Tidur dengan jendela terbuka

Solusi sederhana untuk malam yang panas adalah dengan membiarkan jendela terbuka. Angin dingin di pagi hari akan membantu mendinginkan udara.

Jika takut nyamuk, kita bisa memasang kelambu atau kawat nyamuk di jendela.

Baca Juga: Terserang Demam? Coba Konsumsi 4 Makanan dan Minuman Ini untuk Menurunkan Panas Demam