Bobo.id - Tubuh kita membutuhkan asupan karbohidrat setiap harunya agar bisa diubah menjadi energi.
Salah satu jenis karbohidrat yang paling dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia seperti kita adalah nasi putih.
Nasi putih hangat memang paling enak disantap dengan lauk apapun. Sampai terkadang tak sadar sudah menambah nasi berkali-kali.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Jangan Lagi Makan Nasi Putih dengan 3 Jenis Makanan Ini!
Tahukah kamu? Meski dibutuhkan oleh tubuh, karbohidrat sebenarnya tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Hal itu karena karbohidrat akan diubah menjadi glukosa di dalam tubuh. Glukosa yang berlebih bisa menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, bahkan sampai diabetes.
Banyak orang yang sudah beralih dari nasi putih pada nasi merah karena dianggap sebagai karbohidrat yang lebih sehat.
Sebenarnya apa saja keunggulan nasi merah jika dibandingkan dengan nasi putih? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Kutu Kucing, Ternyata Bisa Pakai Air Lemon!
1. Punya Kandungan Serat yang Lebih TinggiProses produksi beras merah dilakukan tanpa pembuangan kulit, karena itulah ia menjadi salah satu makanan pokok yang bernutrisi.
Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.
Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih bisa mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat.
Jadi, beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.
2. Mengandung Lebih Banyak VitaminBeras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6.
Beberapa beras putih juga ada yang menambahkan vitamin B yang biasanya hilang pada masa pengolahan.
Baca Juga: Sering Menangis saat Mengupas Bawang? Ini Tips Jitu untuk Mengatasinya
3. Lebih Kaya MineralSatu porsi beras merah megandung 86 mg magnesium dan 150 mg fosfor.
Sedangkan beras putih hanya mengandung 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium ini diperlukan untuk daya tahan tubuh, jantung, dan saraf.
Sedangkan fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.
4. Indeks Glikemiknya Lebih RendahBerdasarkan jurnal yang dari International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, menyebutkan orang yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih.
Kenapa bisa begitu? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah, yaitu sekitar 55 jika dibandingkan dengan beras putih yang angka indeksnya 86.
Hal ini dipengaruhi oleh kandungan serat, polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com