Bukan Hanya Karena Ragi, Ini Rahasia Mengapa Adonan Roti dan Donat Bisa Mengembang

By Avisena Ashari, Jumat, 2 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Pembuatan donat memerlukan proses fermentasi agar mengembang (Photo by Jessica Henderson on Unsplash)

Jamur ragi juga bisa tumbuh atau dibudidayakakan dengan menggunakan tepung dan air.

Dalam beberapa teknik pembuatan roti tertentu, ada juga yang mengumpulkan ragi dari udara sekitar dengan cara itu.

Sedangkan, ragi instan yang bisa kita temukan di toko bahan kue bisa diaktifkan dengan menambahkan air hangat.

Nah, dalam proses yang melibatkan ragi ini, ada proses sains yang terjadi di dalam adonan roti atau donat, lo!

Bukan Hanya Ragi yang Membuat Adonan Roti dan Donat Mengembang

Saat adonan roti atau donat didiamkan dan mengembang, sebenarnya itu bukan hanya pekerjaan ragi saja.

Ragi bisa bekerja jika ada dua bahan lainnya, yaitu gula.

Ragi dalam adonan akan memakan gula dari tepung.

Kemudian, setelah makan, ragi itu akan melepaskan karbon dioksida melalui proses fermentasi.

Ragi juga bisa diaktifkan lebih cepat dengan cara mencampurnya dengan air hangat dan gula pasir atau madu.

Nantinya, campuran itu akan berbuih karena pelepasan karbon dioksida setelah ragi mengonsumsi gula dari gula pasir atau madu yang ditambahkan.

Lalu, bagaimana roti bisa mengembang dari proses fermentasi ragi dan gula?

Baca Juga: Saat Memanggang Kue, Banyak Proses Sains yang Terjadi, Apa Saja, ya?