Biasanya, makanan tinggi garam, gula, dan lemak trans atau lemak jenuh itu merupakan makanan olahan atau makanan instan, misalnya daging olahan, makanan kalengan, dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
Kita boleh-boleh saja mengonsumsi makanan itu sesekali, namun sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan.
Sebabnya, tubuh kita membutuhkan berbagai asupan gizi yang bisa didapatkan dari macam-macam makanan yang segar.
Dampak Pola Makan Tidak Sehat pada Pencernaan
Makanan yang tidak sehat bisa berdampak pada kesehatan pencernaan.
Misalnya, makanan yang tinggi gula tambahan dan makanan olahan bisa mengurangi keberagaman bakteri baik di dalam usus.
Padahal, semakin beragaman bakteri baik di usus kita, maka semakin baik kesehatan usus.
Usus yang sehat bisa membantu menguatkan sistem imun dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Nah, untuk menjaga keberagaman bakteri baik di usus ini, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan probiotik. Kita bisa banyak mendapatkan asupan serat dan probiotik ini dari buah dan sayur.
Makanan yang tinggi garam juga bisa menyebabkan kembung.
Karenanya, mengurangi konsumsi makanan olahan yang tinggi kandungan garamnya bisa membantu mengurangi kembung.
Baca Juga: Apa Itu Gejala Neurologis yang Sering Dirasakan Pasien COVID-19?