Jamur yang muncul pada roti tawar itu adalah jamur kapang. Jamur kapang mengambil nutrisi dari inang yang ditumbuhinya, teman-teman.
Jadi, sebenarnya saat ada jamur di roti kita, jamur itu sedang mencari makanan.
Jenis jamur kapang yang suka mencari karbohidrat pada roti adalah jamur apergilus.
Jamur itu bisa memperpanjang filamen atau benang-benang yang membentuk cabang tubuhnya. Makanya, jamur pada roti yang kita lihat itu bercabang-cabang, teman-teman.
Perubahan Tekstur Roti
Selain karena jamur, roti juga bisa basi saat berubah teksturnya. Perubahan tekstur roti juga bisa terjadi lebih cepat karena kesalahan penyimpanan.
Misalnya, menyimpan roti di dalam kulkas tidak membantu roti lebih awet. Sebabnya, kandungan air dalam roti bergerak ke arah luar roti setelah selesai dipanggang di oven.
Menyimpan roti dalam kulkas justru bisa membantu air terus bergerak keluar dan tekstur roti berubah tidak empuk lagi.
Lalu, bagaimana cara menyimpan roti tawar agar tidak mudah berjamur dan lebih tahan lama, ya?
Baca Juga: Benarkah Panci Aluminium Tidak Boleh Digunakan untuk Masak Makanan Asam? Ketahui Penjelasannya