Wajib Tahu! Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Harus Mengurangi Makanan yang Dibakar

By Sarah Nafisah, Kamis, 19 November 2020 | 15:00 WIB
Makanan yang dibakar berbahaya untuk kesehatan, apa benar? (Photo by Min An from Pexels)

PAH terbentuk di dalam asap dan ditemukan di permukaan daging dan sulit dihilangkan.

Sedangkan HCA ditemukan pada daging karena proses pemasakan di bawah suhu tinggi.

Namun, tidak hanya itu saja, HCA juga bisa terbentuk karena proses penggorengan atau pemanggangan (oven).

Penjelasan serupa juga diberikan oleh Ibu Saptawati Bardosono yang merupakan Ahli Gizi Departemen Nutrisi, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Bu Saptawati mengungkapkan kalau proses pembakaran makanan baik dengan bahan arang atau yang lainnya sering dibarengi dengan pembentukan arang atau gosong.

Nah, bagian gosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung banyak atom karbon.

Kandungan tersebut dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik), lo.

Namun demikian, menurut Bapak Ali Khomsan, Ahli Gizi dari Departemen Gizi Masyarakat tentang adanya karsinogen dalam makanan bakar belum pernah dilakukan di Indonesia.

Akan tetapi riset mengenai hal itu sejauh ini sudah banyak dilakukan di luar negeri.

Baca Juga: Jangan Diabaikan dan Cukupi Istirahat, Inilah 5 Tanda Kurang Tidur yang Muncul pada Tubuh