Suka Makanan Manis dan Sulit Berhenti Mengonsumsinya? Ketahui Sebabnya

By Tyas Wening, Senin, 23 November 2020 | 17:00 WIB
Makanan manis. (MaxPixel's contributors)

Makanan Manis Memengaruhi Usus dan Otak

Selain bisa memengaruhi otak, ternyata makanan manis juga punya pengaruh kuat pada usus, lo.

Saat makanan manis masuk ke usus, hal ini akan mengaktifkan reseptor gula yang kemudian memberi sinyal ke otak untuk melepaskan insulin, yang terjadi saat tubuh mengonsumsi gula berlebih.

Nah, kelebihan gula ini kemudian mendorong pankreas untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang lebih tinggi.

Akibatnya, sel lemak akan mendapatkan sinyal untuk menyimpan glukosa, asam lemak, dan berbagai zat tinggi kalori lain dalam jumlah yang tinggi.

Baca Juga: Gatal Ternyata Juga Bisa Menular Seperti Bersin, Ketahui Berbagai Fakta Unik Sensasi Gatal di Kulit, yuk!

Hal ini akan menyebabkan kalori yang tersisa di aliran darah menjadi terlalu sedikit, sehingga otak mengira tubuh kekurangan bahan bakar dan akan meningkatkan rasa lapar.

Kemudian, gula akan dipilih sebagai makanan yang bisa memenuhi kebutuhan energi tadi dengan cepat.

Inilah sebabnya, beberapa orang mengalami kecanduan gula, karena menganggap kalau gula bisa memenuhi kebutuhan energi dan memberikan rasa nyaman pada tubuh.

(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com