Perbedaan Ramen dan Ramyun, Hidangan Mi Populer dari Jepang dan Korea

By Sarah Nafisah, Kamis, 3 Desember 2020 | 18:30 WIB
Sering dianggap sama, inilah perbedaan ramen dan ramyun (Photo by Quang Anh Ha Nguyen from Pexels)

Ramyun

Ramen akhirnya masuk ke Korea pada awal 1960-an yang akhirnya disebut ramyeon atau ramyun.

Sementara di Korea, ramyun diproduksi secara massal menjadi mi instan yang hanya butuh waktu sebentar dalam pembuatannya.

Dilansir dari situs Restaurantindia.com, ramyun jadi begitu populer karena ramyun sangat mudah dibuat dan cepat dimakan.

Harganya juga murah dan membuat ramyun jadi makanan yang ideal dikonsumsi kapan pun dan di mana pun.

Ramyun juga identik sebagai camilan malam Korea yang disebut yasik.

Yasik adalah budaya orang Korea untuk makan camilan di malam hari.

Biasanya dilakukan para pekerja malam dan murid universitas yang harus belajar hingga dini hari, camilan jadi kebutuhan.

Dahulu, orang Korea suka makan kue beras yang diisi dengan pasta kacang manis bernama chapssaltteok.

Kini kebutuhan itu berganti jadi ramyun yang mudah dimasak. Ramyun Korea memiliki cita rasa kuat dan biasanya pedas.

Sementara itu, ramyun Korea dibuat dari bumbu yang sudah diproses.

Ramyun korea juga identik sebagai mi instan dalam kemasan yang hanya perlu direbus sebentar untuk proses memasaknya.(Penulis: Silvita Agmasari)

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Kasti: Berlari, Memukul, Melempar, dan Menangkap Bola

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com