Bobo.id – Siapa yang sering langsung tidur setelah makan? Biasanya, kalau terlalu kenyang kita jadi mengantuk. Namun, ini harus ditahan, teman-teman.
Sebab, ternyata langsung tidur setelah makan bisa berbahaya untuk tubuh, lo.
Apa saja akibatnya apabila kita langsung tidur setelah makan? Yuk, cari tahu!
Dapat Membuka Katup Lambung
Penyebab masalah pada tubuh setelah makan, bukanlah karena aktivitas tidurnya, melainkan posisi tidur saat tubuh berbaring.
Baca Juga: Jangan Keliru, Makanan Ini Justru Tidak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak
Posisi tidur otomatis membuka katup lambung. Sedangkan posisi tubuh yang tegak, membuat katup lambung tetap tertutup.
Meskipun rasa kantuk menyerang setelah makan, sebaiknya tubuh tetap dalam posisi tegak, minimal 30 derajat.
Membuat Asam Lambung Naik
Saat tubuh kita dalam posisi tidur, maka katup lambung terbuka dan menyebabkan asam lambung naik keluar memenuhi bagian atas tubuh.
Padahal, asam lambung itu diperlukan untuk mengolah makanan kita konsumsi.
Sebab itu, teman-teman sebaiknya menghindari posisi tidur selama dua jam setelah makan.
Selama waktu tersebut, lambung kita dalam kondisi penuh dengan makanan yang perlu diolah.
Jadi, jangan lakukan posisi tidur setelah makan, ya, teman-teman!
Baca Juga: Selain Makanan, 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Membuat Gula Darah Naik
Cara Makanan Dicerna oleh Tubuh
Tubuh akan mencerna makanan dan minuman setelah kita memakannya. Setelah melewati mulut, makanan dan minuman akan masuk ke dalam lambung.
Di sini, makanan akan dihaluskan supaya bisa melewati usus. Saat menghaluskan makanan, perut membutuhkan oksigen.
Jadi, darah akan mengalir ke perut dan memberikan oksigen.
Selama proses ini kamu jangan terlalu banyak bergerak, ya!
Jika kita langsung bermain setelah makan, perut akan kekurangan oksigen. Hal itu bisa membuat perut sakit.
Baca Juga: Buah Naga Ternyata Juga Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Lagi Manfaat Buah Naga, ya?
Masuk Usus
Setelah melewati lambung, makanan akan masuk ke dalam usus kecil dan usus besar.
Usus kecil bertugas mengambil zat makanan dan memasukkannya ke dalam hati. Usus besar bertugas mengambil air dan memasukkannya ke dalam ginjal.
Kalau usus besar tidak bekerja dengan baik, air yang ada di dalam usus tidak bisa diserap semua.
Jika sudah begitu, kita pun akan mencret.
Baca Juga: Pisang dan 5 Makanan Ini Punya Kandungan yang Membuat Kita Lelah dan Mengantuk, Apa Saja?
Dibuang
Air yang masuk ke dalam ginjal akan dialirkan ke kandung kemih. Jika sudah penuh, rasa ‘kebelet pipis’ akan muncul dan kita pun akan mengluarkan air pipis.
Makanan yang kita makan pasti mengandung ampas/zat sisa. Zat sisa itu akan dibuang dalam bentuk feses.
Baca Juga: Benarkah Kita Harus Mengunyah Makanan 32 Kali? Ini Serba-serbi Mengunyah Makanan dan Manfaatnya
(Penulis: Willa Widiana)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com