Banyak yang Keliru, Cara Meredakan Demam Bukan Mengompres di Kepala dan Pakai Selimut Tebal, Ini yang Seharusnya Dilakukan

By Avisena Ashari, Selasa, 22 Desember 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi sakit flu dan demam. Ketahui cara yang tepat untuk meredakan demam (freepik.com)

Bobo.id - Saat mengalami demam, apakah teman-teman biasanya mengompres bagian kepala yang terasa hangat?

Ternyata, mengompres bagian kepala saat demam itu kurang tepat, lo.

Untuk membantu meredakan demam, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, teman-teman.

Jika kita melakukan cara yang keliru, maka demam bisa tak kunjung mereda, nih.

Lalu, bagaimana cara mengompres yang tepat?

Yuk, ketahui cara yang tepat untuk membantu meredakan demam!

Baca Juga: Arti Warna Ingus Hijau Bukan Flu Sedang Parah, Ketahui Penyebab Ingus Berwarna Hijau saat Flu, yuk!

Cara yang Tepat untuk Membantu Meredakan Demam

Jangan Mengompres Tubuh Menggunakan Air Dingin

Saat demam, suhu tubuh kita meninggi, teman-teman.

Tubuh yang demam akan menjadi hangat karena tubuh sedang melakukan proses melawan infeksi.

Bakteri dan virus di tubuh semakin sulit berkembang saat suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius.

Karena suhu tubuh panas, mungkin banyak orang berpikir sebaiknya mengompres dengan air dingin.

Baca Juga: Saat Sudah Sakit, Apakah Minum Suplemen Tetap Memberikan Manfaat untuk Tubuh?

Namun, sebenarnya cara yang tepat adalah mengompres tubuh dengan air hangat.

Bersumber dari Healthline, air yang dingin justru bisa memicu suhu tubuh semakin hangat, teman-teman.

Mengompres tubuh menggunakan air hangat bisa membantu pori-pori di kulit terbuka dan panas tubuh keluar.

Baca Juga: Dongeng Na'u si Naga Ungu: Na'u Sakit

Saat demam, hindari pakaian dan selimut yang tebal (Girl photo created by pvproductions / Freepik)

Jangan Memakai Pakaian yang Tebal

Meski suhu tubuh hangat, kita merasa kedinginan saat demam.

Ini disebabkan oleh proses tubuh melawan penyakit.

Saat kedinginan karena demam, tubuh kita lebih dingin dari suhu tubuh yang panas untuk melawan bakteri.

Tubuh pun menghasilkan panas lewat otot yang berkontraksi (menjadi tegang) dan rileks. Inilah yang membuat tubuh menggigil.

Nah, sebaiknya gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal, berlengan pendek, dan tidak membuat gerah. Kemudian hindari memakai terlalu banyak selimut.

Ini membantu panas keluar dari tubuh.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, 4 Hal Ini Bikin Kita Mudah Terserang Penyakit, Salah Satunya Malas Cuci Tangan

Jangan Mengompres di Bagian Kepala

Banyak beristirahat saat demam dan hindari kopmpres di kepala (pixabay/stine moe engelsrud)

Baca Juga: Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bermanfaat? Lebih Baik Minum Susu Dingin atau Susu Hangat?

Selain menggunakan air hangat, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu bagian tubuh yang dikompres.

Biasanya kita memang memeriksa apakah tubuh hangat pada bagian kepala atau kening, tapi jangan mengompres bagian kepala.

Ini karena pada bagian kepala terdapat tulang tengkorak.

Untuk membantu meredakan demam, kain kompres sebaiknya diletakkan di bagian tubuh yang terdapat lipatan pembuluh darah yang besar.

Ini karena pada bagian tubuh itu dapat terjadi penguapan sehingga membantu panas tubuh keluar.

Selain cara di atas, selalu ingat untuk minum cukup air putih dan perbanyak cairan, ya, teman-teman. Kita bisa minum air dengan suhu ruang atau air yang dingin.

Kemudian, saat demam pastikan kita beristirahat dengan cukup agar tubuh bisa melawan penyakit penyebab demam, teman-teman.

Baca Juga: Flu Sering Ditandai dengan Sakit Kepala, Mengapa saat Flu Kita Mengalami Sakit Kepala, ya?

(Penulis: Avisena Ashari / Yomi Hanna)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com