Beberapa jenis beras seperti beras pera memerlukan air yang lebih banyak karena lebih keras.
Beras pera adalah beras yang bentuknya tidak bulat dan ukurannya kecil. Biasanya beras pera digunakan untuk membuat nasi goreng, lontong, atau ketupat.
Beras merah juga membutuhkan takaran air yang lebih banyak karena teksturnya lebih keras dari beras putih.
Jadi, kalau teman-teman menggunakan jenis beras yang lebih keras untuk membuat nasi gurih, artinya takaran kaldunya perlu dilebihkan, ya.
Kemudian, setelah nasi matang, kita perlu mengaduknya perlahan, sehingga uapnya keluar dan nasi tidak menjadi lembek serta mudah basi.
Baca Juga: Bosan dengan Olahan Tempe yang Biasanya? Yuk, Buat Bola-Bola Tempe yang Cocok untuk Camilan
(Penulis: Dwi, Siti Afifah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com