Bobo.id - Peta digunakan untuk menunjukkan letak atau lokasi suatu daerah tertentu, misalnya laut, sungai, gunung, atau sebagainya.
Selain itu, peta juga dapat menunjukkan batas suatu daerah, hingga sifat permukaan yang ditunjukkan dengan warna yang berbeda pada peta.
Pada peta ada berbagai komponen yang bisa digunakan untuk membantu membaca dan memahami peta.
Selain membaca peta, kita juga harus bisa memahami arah untuk mengerti arah yang dituju menggunakan peta.
Yuk, ketahui bagaimana cara memahami peta dan arah!
Baca Juga: Ketahui Cara Menentukan Jarak dan Arah Mata Angin Menuju Lokasi Tujuan dari Peta
Cara Memahami Peta
1. Tentukan Jenis Peta yang Digunakan
Ada berbagai jenis peta yang bisa kita gunakan untuk mencari letak atau lokasi tempat tertentu.
Untuk memahami peta, cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan jenis peta yang digunakan.
Baca Juga: Bisa Bikin Ruangan Jadi Sejuk, Inilah 7 Tanaman yang Cocok Ada di Dalam Ruangan
Peta berbentuk kertas tentu berbeda dengan peta berbentuk digital, misalnya GPS yang ada di smartphone.
Kalau memakai peta yang berbentuk kertas, maka kita harus memerhatikan skala dan berbagai aspek yang ada di peta.
Misalnya warna-warna yang menunjukkan kenampakan alam pada peta.
Sedangkan pada peta digital, akan lebih mudah digunakan dan dipahami, karena menunjukkan lokasi dengan lebih detail dan bisa diubah sesuai keinginan pengguna.
Baca Juga: Ingin Jantung dan Peredaran Darah Tetap Sehat? Hindari Lakukan 5 Kebiasaan Ini, yuk!
2. Pahami Legenda yang Ada pada Peta
Jika kita mencari lokasi tempat tertentu, maka pada peta akan terdapat legenda peta.
Legenda adalah keterangan atau penjelasan pada gambar dan peta.
Fungsi dari legenda adalah memberikan penjelasan dari berbagai keterangan yang ada di peta.
Misalnya seperti gambar segitiga, yang menunjukkan keterangan gunung, warna biru yang menunjukkan daerah perairan, atau warna hijau yang menunjukkan wilayah daratan.
Dengan memahami legenda pada peta, kita jadi mengerti rute yang harus dilalui untuk mencapai lokasi yang ingin dituju.
Memahami legenda yang ada pada peta adalah hal yang penting, agar kita bisa memahami berbagai informasi yang ada di peta.
3. Pahami Skala Perbandingan pada Peta
Setiap peta digambar menggunakan skala yang berbeda-beda. Ada peta yang menggunakan skala perbandingan 1 : 50.000, ada juga yang menggunakan skala 1 : 100.000.
Nah, untuk mengetahui jarak antara satu titik dengan titik lokasi, maka hal yang harus dilakukan adalah memahami skala perbandingan yang ada pada peta.
Skala yang ada pada peta menunjukkan jarak perbandingan antara peta dengan satuan jarak sesungguhnya yang digunakan.
Misalnya, pada peta tertulis skala 1 : 1.500.000, maka ini artinya jarak sesungguhnya dari satu titik ke titik lainnya adalah 1.500.000 cm atau 15 km.
Baca Juga: Bisa Melemahkan Daya Tahan Tubuh, Ini 2 Jenis Minuman Enak yang Tak Boleh Sering Dikonsumsi
Cara Memahami Arah
Selain memahami peta, memahami arah juga penting dilakukan untuk mencapai lokasi yang dituju. Ketahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami arah, yuk!
1. Ketahui Delapan Arah Mata Angin
Hal pertama yang harus dilakukan untuk bisa memahami arah adalah dengan mengetahui delapan arah mata angin.
Mata angin dibagi menjadi dua, yaitu empat mata angin cardinal points dan empat mata angin ordinal points.
Empat arah mata angin cardinal points adalah utara, timur, selatan, dan barat.
Baca Juga: Termasuk Benda yang Perlu Dibersihkan Setiap Hari, Simak Tips Membersihkan Ponsel di Rumah, yuk!
Sedangkan empat arah mata angin ordinal points adalah timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut.
Mengetahui arah mata angin ini penting untuk menentukan arah yang akan dituju untuk mencapai suatu lokasi.
2. Mengetahui Arah
Setelah mengetahui delapan arah mata angin, maka kita harus tahu arah yang akan dituju.
Untuk mengetahui arah, kita bisa menggunakan alat bantu berupa kompas.
Namun kalau tidak ada kompas, maka kita dapat menggunakan benda-benda yang ada di sekitar untuk mengetahui arah.
Misalnya adalah dengan menggunakan pohon yang ada di sekitar, yaitu dengan melihat lumut yang tumbuh di pohon.
Kalau salah satu sisi pohon lebih banyak ditumbuhi lumut, maka bagian itu berada di sisi barat.
Sedangkan bagian yang tidak ditumbuhi lumut adalah bagian sebelah timur.
Melihat arah matahari terbit dan terbenam juga bisa menjadi patokan untuk mengetahui arah.
Matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Hal ini bisa kita jadikan cara untuk mengetahui arah mata angin.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com