GeNose akan Dipakai untuk Deteksi COVID-19 di Stasiun dan Terminal Pekan Depan, Bagaimana Prosedur Pemeriksaannya?

By Avisena Ashari, Senin, 25 Januari 2021 | 14:16 WIB
Alat GeNose C19 buatan ahli Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk deteksi COVID-19. (Dokumentasi Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi via Kompas.com)

Alat GeNose C19, pendeteksi COVID19 buatan UGM (Kompas.com/Tustinus Wijaya Kusuma)

Baca Juga: Sedang Tren Pakai 'Strap' Masker, Ternyata Mengalungkan Masker Bisa Tingkatkan Risiko Penularan

Setelahnya, diperoleh hasil apakah orang itu terdeteksi positif atau negatif COVID-19.

Berdasarkan hasil uji, tingkat akurasi deteksi menggunakan GeNose C19 ini mencapai 97 persen.

Meskipun demikian, GeNose C19 tidak bisa menggantikan tes PCR yang saat ini menjadi standar pengujian COVID-19 paling akurat, teman-teman.

Bapak Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa GeNose C19 merupakan alat screening COVID-19 dan bukan alat diagnosis seperti tes PCR.

Sehingga, GeNose C19 bisa digunakan untuk keperluan pemeriksaan awal atau early screening.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Kesalahan Memakai Masker, Hindari Terlalu Sering Menyentuh Masker, Ini Penjelasannya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com