Hari Ini Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin COVID-19 Dosis Kedua, Mengapa Vaksin COVID-19 Diberikan 2 Kali?

By Avisena Ashari, Rabu, 27 Januari 2021 | 12:38 WIB
Hari ini, 27 Januari 2021, Presiden Joko Widodo menerima dosis kedua vaksin COVID-19. (Tangkapan Layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden)

Ilustrasi vaksin (Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels)

Baca Juga: Hari Ini Perdana Vaksinasi COVID-19, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul Setelah Vaksin COVID-19 Sinovac

Setelah seseorang menerima vaksin dosis pertama, sistem kekebalan tubuhnya baru pertama kali menemukan vaksin itu.

Kemudian, sistem kekebalan tubuh mengaktifkan dua jenis sel darah putih, yaitu sel B plasma dan sel T.

Sel B plasma membuat antibodi. Namun, antibodi ini bertahan beberapa minggu saja.

Nah, suntikan dosis kedua diperlukan agar tidak terjadi penurunan secara cepat.

Sedangkan, sel T akan mengenali patogen (parasit penyebab penyakit) tertentu dan membasminya.

Di antara sel T, terdapat sel T memori yang bisa bertahan di tubuh selama beberapa dekade.

Sehingga, ada kemungkinan sel T memori itu bertahan seumur hidup di tubuh seseorang, sehingga ia memiliki kekebalan terhadap infeksi dalam waktu yang lama.

Sel T memori ini tidak banyak muncul dan dimiliki penerima vaksin sampai mereka menerima dosis kedua, teman-teman.

Sehingga, dosis kedua vaksin perlu diberikan untuk memicu sistem kekebalan tubuh yang maksimal untuk melawan virus.

Baca Juga: Asupan Makan Perlu Diperhatikan Selama Pandemi, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

 

(Penulis: Avisena Ashari, Luthfia Ayu Azanella)

----- 

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com