Kurangi Konsumsi Mi Instan dari Sekarang, Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Karena Mi Instan, Salah Satunya Diabetes

By Sarah Nafisah, Minggu, 7 Maret 2021 | 17:00 WIB
Bahaya terlalu sering makan mi instan (Freepik/jcomp)

2. DiabetesMi instan terbuat dari tepung terigu yang mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Jenis tepung ini biasa disebut dengan maida.

Seorang ahli gizi yang bernama Simran Saini mengatakan, maida yang terkandung pada mi instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa.

Hal ini menyebabkan konsumsi maida bisa memicu kenaikan berat badan hingga kegemukan.

Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida juga bisa menyebabkan peningkatan gula darah.

Saat mengonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu.

Kondisi ini bisa memicu pembengkakan hingga berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Hentikan dari Sekarang, Kebiasaan Makan Mi Instan Mentah Bisa Menimbulkan 3 Bahaya Ini! Salah Satunya Kanker

Cara Mengatasi Bahaya Mi Instan

Ahli gizi dan professor di New York University bernama Lisa Young mengatakan bahwa sebenarnya mie instan masih boleh dikonsumsi.

Efek buruk mi instan masih bisa dikendalikan dengan berbagai cara.

Pertama, jangan mengonsumsi mi instan setiap hari dan kendalikan porsi yang dimakan pada setiap kali konsumsi.

Selain itu, kita juga bisa mengombinasikan mi instan dengan bahan makanan yang sehat. Misalnya, sayuran, kacang-kacangan, telur, daging ayam, dan lain-lain.

Nah, bagi yang sudah terlanjur ketagihan mi instan, bisa coba lakukan tips di bawah ini agar bisa mengatasinya, ya!