Namun bakteri yang menempel di tubuh sebelum dan sesudah kita mandi berbeda, lo.
Setelah mandi, bakteri yang menempel di tubuh adalah bakteri baik yang salah satunya bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Nah, kalau kita tidak mandi, maka pertumbuhan bakteri baik di kulit akan terhambat. Ini bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati, menjadi tempat untuk pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan, sampai infeksi.
Selain itu, bakteri baik juga jadi tidak bisa melawan bakteri jahat yang menempel pada kulit, teman-teman.
Baca Juga: Baik Dikonsumsi saat Berbuka, Inilah 5 Minuman yang Bisa Cegah Dehidrasi Setelah Puasa
3. Muncul Bercak-Bercak di Kulit
Malas mandi juga bisa menyebabkan timbulnya bercak-bercak berwarna kecokelatan di kulit, lo.
Namun biasanya bercak-bercak ini muncul pada kasus yang ekstrem, seperti tidak mandi selama berhari-hari atau beberapa minggu.
Kondisi munculnya bercak-bercak ini disebut sebagai dermatitis neglecta, atau mengabaikan kulit, yang bisa terjadi karena beberapa sebab.
Dermatitis neglecta bisa terjadi karena kita tidak membersihkan tubuh dengan benar, seperti menggosok bagian yang kira-kira bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Baca Juga: Ternyata Bakteri Baik di Usus Bermanfaat untuk Daya Tahan Tubuh, Ketahui Manfaat Lainnya
Kondisi ini muncul dari penumpukan minyak, keringat, kotoran, sampai bakteri yang membentuk kerak, teman-teman.
Nah, penumpukan tadi akan membentuk kerak jika tidak dibersihkan dan menyebabkan munculnya perubahan warna seperti bercak-bercak.
Itulah sebabnya, kita harus mandi secara teratur dan menggosok seluruh bagian tubuh kita dengan benar agar tidak terjadi penumpukan kotoran.