Bobo.id - Coba teman-teman perhatikan menu makanan yang tersaji setiap hari di rumah.
Biasanya, setidaknya ada satu menu olahan daging atau menu yang merupakan olahan dari hewani.
Seperti ayam goreng, telur goreng, bakso, atau setiap pagi dan malam hari teman-teman mungkin meminum susu sapi.
Namun ada juga orang-orang yang tidak mengonsumsi daging atau berbagai produk lain yang berasal dari hewan.
Baca Juga: Makanan Murah Meriah Ini Bisa Memenuhi Kebutuhan Protein Orang Vegan
Orang-orang yang menjalani gaya hidup demikian disebut juga sebagai vegan, yaitu tidak mengonsumsi produk yang berasal dari hewan sama sekali.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak didapatkan dari produk hewani, maka seorang vegan akan mengonsumsi buah, sayur, jamur, atau kacang-kacangan.
Namun ternyata tidak semua orang bisa menjadi seorang vegan, nih, teman-teman.
Sebab, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bisa menjadi vegan. Apa saja, ya?
1. Kekurangan Zinc
Orang-orang yang menjalani gaya hidup vegan mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami kekurangan zinc, nih, temam-teman.
Penyebabnya adalah karena kandungan fitat yang ada pada sayur mengganggu penyerapan mineral pada tubuh.
Zinc atau seng dalam tubuh manusia berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan meningkatkan imunitas, lo.
Kekurangan atau bahkan jumlah zinc yang sangat sedikit dalam tubuh akan membuat hampir seluruh enzim dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik.
Baca Juga: Makanan Pedas Hingga Makanan Berlemak, 4 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari saat Sahur
Karena zinc berperan untuk meningkatkan imunitas, maka orang yang mengalami kekurangan zinc akan menjadi lebih mudah terserang penyakit.
Zinc banyak terdapat dalam makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga susu.
Nah, seseorang yang sudah mengalami kekurangan zinc dalam tubuhnya tidak dianjurkan untuk menjadi vegan, karena kondisi tersebut akan bertambah parah ketika kita tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali.
2. Kekurangan Vitamin B12
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B12 dalam tubuhnya juga disarankan untuk tidak mengubah gaya hidup menjadi seorang vegan, lo, teman-teman.
Kondisi kekurangan vitamin B12 akan semakin parah dialami jika seseorang menjadi vegan karena banyak sumber vitamin B12 berasal dari hewan.
Vitamin B12 dapat dikatakan sangat penting bagi tubuh karena memberikan banyak manfaat, lo.
Dalam tubuh, vitamin B12 berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis dengan cara menambah kepadatan tulang.
Vitamin B12 juga bertanggung jawab pada suasana hati kita yang baik, teman-teman, karena vitamin B12 mendukung metabolisme serotonin.
Hormon serotonin adalah hormon dalam otak yang bertugas untuk menstabilkan emosi dan memunculkan perasaan tenang serta bahagia.
3. Alergi kacang
Untuk mengganti gizi serta nutrisi yang ada pada produk hewani, bahan yang digunakan kebanyakan merupakan produk kacang-kacangan.
Misalnya, dengan mengonsumsi dua lembar roti gandum yang diolesi dua sendok makan selai kacang, maka kita sudah bisa mendapatkan sekitar 11 gram protein, lo.
Namun bagi seseorang yang mempunyai alergi pada kacang, maka pilihan untuk mengubah pola hidup menjadi vegan cukup sulit, teman-teman.
Alergi kacang yang parah bisa menimbulkan reaksi yang berbahaya bagi tubuh, lo, seperti pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
4. Alergi Kedelai
Sama seperti alergi kacang, kalau teman-teman memiliki alergi pada kedelai, sebaiknya juga tidak mengubah pola hidup menjadi vegan.
Untuk memenuhi kebutuhan protein, kacang kedelai banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani gaya hidup vegan.
Contohnya adalah dengan mengubah kacang kedelai menjadi susu, maupun mengonsumsi tahu dan tempe yang berbahan baku kacang kedelai.
Itu tadi beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak bisa menjalani gaya hidup vegan. Jika teman-teman ingin menjadi seorang vegan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya.
Baca Juga: Baik Dikonsumsi saat Berbuka, Inilah 5 Minuman yang Bisa Cegah Dehidrasi Setelah Puasa
TOnton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com