Bobo.id - Siapa yang suka makan siomay Bandung? Makanan ini bisa kita temukan dengan mudah di mana saja.
Siomay (baku: siomai) Bandung biasa disajikan dengan bumbu kacang, kecap, saus sambal, dan perasan jeruk limau.
Tekstur siomay Bandung yang biasa kita beli di pedagang siomay tentunya legit dan rasanya pun gurih.
Ternyata ada rahasianya untuk membuat siomay bandung seenak pedagang. Ingin tahu? Yuk, simak di sini!
Baca Juga: Tak Perlu Kukusan Bambu, Ini Rahasia Cara Mengukus Siomay Dimsum yang Wangi dan Lezat
1. Jenis Ikan
Gunakan jenis ikan yang lengket seperti ikan tenggiri pipih atau ikan belida.
Ikan ini bisa dicampur dengan bahan lainnya seperti ayam atau daging lainnya yang dihaluskan lalu ditambahkan tepung dan bumbu.
2. Ikan Harus Dingin
Simpan dahulu ikan semalaman dalam lemari pendingin. Campur dengan bahan lainnya lalu uleni agak lama.
Pengulenan dan suhu yang rendah akan membuat siomay jadi kenyal dan gurih.
3. Tambahkan Labu Siam
Ternyata, labu siam jadi kunci siomay bandung bisa kenyal tapi empuk saat digigit, lo.
Caranya, labu siam harus kita parut, lalu peras airnya sampai agak kering.
Setelah itu, labu siam ini tinggal ditambahkan ke dalam adonan siomay.
Tenang, rasanya tak akan berubah, tapi teksturnya akan langsung jadi spesial.
Jumlah labu siamnya pun tak perlu terlalu banyak.
Perbandingan antara daging dan labu siam adalah 1 : 3.
Jadi, untuk 450 gram daging, kita cukup menambahkan 150 gram labu siam utuh.
Baca Juga: Sama-Sama Kenyal, Ini Perbedaan Campuran Bahan dan Tepung Siomay Dimsum dan Siomay Bandung
4. Ketika Tepung Masuk
Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
5. Variasi Adonan Siomay
Adonan bisa dibungkus atau dibentuk dengan sendok saja, lalu dimatangkan dengan cara dikukus.
Adonan siomay juga bisa kita masukkan dalam tahu, kentang, pare, atau kol.
Nah, itulah hal yang bisa kita ikuti agar siomay buatan kita kenyal, tidak keras, dan pas teksturnya.
Dijamin, hasilnya tidak kalah dengan buatan pedagang aslinya.
Baca Juga: Siomay dan Dimsum Sekilas Terlihat Mirip Satu Sama Lain, Ketahui Perbedaan Keduanya, yuk
(Penulis: Virny Apriliyanty)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com