Batang teratai ini berfungsi untuk menghubungkan akar yang ada di dasar dengan daun dan bunga yang berada di atas permukaan air.
Jika dilihat batang teratai memiliki rongga dan kokoh.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Khusus pada Tanaman Mawar, Teratai, dan Putri Malu
Rongga tersebut dinamakan aerenkim. Aerenkim sendiri memiliki fungsi untuk memindahkan gas pada tumbuhan agar akar teratai mendapat asupan oksigen yang cukup.
Hal ini karena tanah yang tergenang dalam air menyebabkan proses pembuangan gas lebih lambat.
Jika gas tidak segera dibuang makan akar tidak akan mendapat oksigen dari daun dan akhirnya akan mati.
Selain itu, Aerenkim juga berfungsi sebagai pelampung yang membuat tumbuhan teratai tetap berdiri diatas permukaan air.
Batang berongga ini sering dimanfaatkan oleh manusia untuk diolah menjadi makanan atau obat-obatan.
3. Memiliki Daun Lebar dan Tak Pernah Basah
Ciri lain dari tumbuhan teratai adalah memiliki daun lebar. Daun ini berfungsi untuk membuat tanaman tetap mengapung di permukaan air.
Selain itu, pada permukaan daun terdapat stomata yang berfungsi untuk memudahkan penguapan.