Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya, Memiliki Daun Lebar dan Tak Pernah Basah

By Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Kamis, 27 Mei 2021 | 18:30 WIB
Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae. (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae

Di Indonesia, teratai juga dikenal sebagai lotus. Tanaman ini biasa tumbuh di permukaan air yang tenang.

Baca Juga: Teratai Terlihat Mengambang di Permukaan Air, Apakah Benar Demikian?

Bunga dan daun dari tumbuhan ini berada di permukaan air, sedangkan tangkainya berada di dalam lumpur sungai, rawa, atau kolam.

Bunga teratai sangat indah, hal inilah yang membuat bunga teratai menjadi bunga hias yang digemari banyak orang.

Berikut ini adalah inilah ciri khusus tumbuhan teratai dan fungsinya:

1. Memiliki Akar Pendek dan Berserat

Terletak di dasar kolam atau rawa-rawa akar tanaman teratai memiliki fungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air. Hal ini agar tumbuh tumbuhan teratai tidak terbawa arus atau tidak mudah dicabut.

Tumbuhan teratai memiliki akar pendek karena mereka tumbuh dan hidup di air sehingga tidak memerlukan banyak air.

Kemudian, akar yang berserat berfungsi agar dapat mengapung di air dan menyerap cahaya matahari.

2. Memiliki Batang yang Kuat dan Berongga

Tangkai dari bunga teratai berasal dari rhizome atau rimpang yang berada di dalam lumpur kolam.

Baca Juga: Gangguan Pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi

Batang teratai ini berfungsi untuk menghubungkan akar yang ada di dasar dengan daun dan bunga yang berada di atas permukaan air.

Jika dilihat batang teratai memiliki rongga dan kokoh.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Khusus pada Tanaman Mawar, Teratai, dan Putri Malu

Rongga tersebut dinamakan aerenkim. Aerenkim sendiri memiliki fungsi untuk memindahkan gas pada tumbuhan agar akar teratai mendapat asupan oksigen yang cukup.

Hal ini karena tanah yang tergenang dalam air menyebabkan proses pembuangan gas lebih lambat.

Jika gas tidak segera dibuang makan akar tidak akan mendapat oksigen dari daun dan akhirnya akan mati.

Selain itu, Aerenkim juga berfungsi sebagai pelampung yang membuat tumbuhan teratai tetap berdiri diatas permukaan air.

Batang berongga ini sering dimanfaatkan oleh manusia untuk diolah menjadi makanan atau obat-obatan.

3. Memiliki Daun Lebar dan Tak Pernah Basah

Ciri lain dari tumbuhan teratai adalah memiliki daun lebar. Daun ini berfungsi untuk membuat tanaman tetap mengapung di permukaan air.

Selain itu, pada permukaan daun terdapat stomata yang berfungsi untuk memudahkan penguapan.

Daun teratai memiliki permukaan yang kasar dan ada tonjolan mikroskopis yang dilapisi kristal lilin.

Lapisan kristal lilin ini lah yang membuat daun teratai tidak pernah basah.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Memiliki Ciri Khusus, Mulai dari Kaktus hingga Bunga Bangkai

Ketika daun teratai terpercik air maka yang terjadi adalah air akan terlihat seperti manik-manik yang berguling. 

Ketika air berguling seperti manik-manik debu dan kotoran yang ada di permukaan daun akan tersapu oleh air tersebut.

Maka dapat disimpulkan bahwa teratai memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sendiri.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.