Kasur Harus Rutin Dibersihkan, 3 Hal Ini Bisa Terjadi karena Kasur Kotor, Salah Satunya Diare

By Tyas Wening, Selasa, 15 Juni 2021 | 08:59 WIB
Bukan hanya rutin mencuci seprai, sarung bantal, dan sarung guling, kasur juga harus rutin dibersihkan (eli ramos / People photo created by freepik)

Infeksi

Saat tidur, tubuh akan berkeringat dan menghasilkan sel-sel kulit mati, yang menempel di kasur.

Akibatnya, kasur menjadi tempat yang hangat dan lembap. Nah, hal ini menjadikan kasur memiliki kondisi yang tepat untuk tumbuhnya jamur serta bakteri.

Beberapa jenis jamur dan bakteri yang bisa tumbuh dari kondisi ini adalah E. coli dan Staphylococcus aureus.

Adanya berbagai jenis bakteri dan jamur ini dapat menyebabkan macam-macam penyakit, seperti sakit perut, demam, muntah, hingga diare.

Baca Juga: Jangan Lagi Tidur dengan Lampu Menyala, Ini 3 Masalah yang Bisa Dialami Tubuhmu

Iritasi dan Alergi

Kutu busuk di kasur bisa menyebabkan alergi dan iritasi (Kwangmoozaa/iStockphoto)

Kasur yang tidak rutin dibersihkan juga bisa menyebabkan menumpuknya kotoran, debu, serta keringat.

Kondisi ini menjadikan kasur sebagai tempat yang tepat untuk pertumbuhan hewan berukuran kecil, yaitu kutu busuk.

Kutu busuk akan bersembunyi di sela-sela jahitan kasur, bantal, guling, dan seprai.