Dengan kata lain, tubuh melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah.
Ini membuat permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat.
Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung semakin bekerja keras.
Lalu, jika ada penyumbatan di salah satu pembuluh darah, serangan jantung pun bisa terjadi.
Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Gejala-Gejala Serangan Jantung
Seseorang yang mengalami serangan jantung, biasanya menunjukkan beberapa gejala. Berikut di antaranya:
- Tiba-tiba lebih sulit bernapas.
- Merasa dada tidak nyaman dan berdebar-debar.
- Terasa sakit dan tidak nyaman pada bagian lengan dan leher.
- Keringat dingin.
- Merasa mual.
- Tiba-tiba kepala terasa ringan atau kliyengan.
Namun, biasanya gelaja-gejala ini sering disepelekan karena umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.
Padahal bisa jadi tanda sebelum serangan jantung terjadi.