Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan biji kangkung yang berkualitas. Setelah itu, masukkan biji ke dalam pot dengan kedalaman 0,5 cm.
Lalu, tutup kembali dengan tanah. Sampai biji kangkung tidak terlihat dari permukaan. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, tanah dalam wadah pot harus lembap. Jika tidak maka biji kangkung tidak akan sampai ke tahap perkecambahan.
Tahap perkecambahan ini, biasanya menghabiskan waktu selama 1 minggu.
Kedua, Suhu ruangan. Suhu yang dibutuhkan untuk tanaman kangkung sekitar 20 derajat celcius.
3. Perawatan Tanaman Kangkung
Agar tanaman kangkung bisa tumbuh dengan maksimal. Ada perawatan-perawatan yang perlu dilakukan, yaitu pemupukan dan penyiraman.
Baca Juga: Ingin Menanam Aglonema dari Bonggol? Ini 4 Cara Mudah Menanam Aglonema dari Bonggol untuk Pemula
Jenis pupuk yang digunakan dalam menanam kangkung adalah pupuk cair. Lebih tepatnya, pupuk cair nitrogen. Pemupukan ini hanya dilakukan setiap dua minggu sekali.
Meskipun tidak sering, pemupukan ini wajib dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kangkung.
Untuk jenis hama yang menyerang kangkung seperti, kumbang daun, kutu daun, dan busuk hitam.
Penyiraman tanaman kangkung juga wajib dilakukan. Karena media tanah tanaman kangkung harus selalu lembap.