Cara Mudah Menanam Kangkung dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun

By Ikawati Sukarna, Rabu, 7 Juli 2021 | 14:30 WIB
Menanam kangkung harus memilih biji yang berkualitas (pixabay)

 

Bobo.id- Siapa yang suka sayuran kangkung? Kangkung termasuk salah satu makanan yang jadi favorit banyak orang. 

Selain enak, tanaman kangkung juga mudah ditanam, lo. Kangkung bisa ditanam dengan menggunakan media tanam berupa tanah ataupun dengan hidroponik. 

Bagi pemula menanam kangkung baiknya dilakukan di wadah pot. Hal ini dilakukan agar tingkat keberhasilan menanam kangkung tinggi. 

Meskipun begitu, teman-teman juga perlu memperhatikan tahap-tahap dalam proses menanam kangkung, mulai dari:

Baca Juga: Tips Menanam Bayam dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun

1. Pemilihan Biji Kangkung

Pemilihan biji kangkung perlu diperhatikan dengan cermat. Teman-teman wajib memilih bibit kangkung yang berkualitas baik. 

Hal ini dilakukan agar kangkung memiliki kualitas yang baik. Setelah menemukan bibit, langkah selanjutnya adalah menanam biji kangkung. 

 

2. Cara Menanam Kangkung

Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan biji kangkung yang berkualitas. Setelah itu, masukkan biji ke dalam pot dengan kedalaman 0,5 cm. 

Lalu, tutup kembali dengan tanah. Sampai biji kangkung tidak terlihat dari permukaan. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, tanah dalam wadah pot harus lembap. Jika tidak maka biji kangkung tidak akan sampai ke tahap perkecambahan. 

Tahap perkecambahan ini, biasanya menghabiskan waktu selama 1 minggu. 

Kedua, Suhu ruangan. Suhu yang dibutuhkan untuk tanaman kangkung sekitar 20 derajat celcius. 

3. Perawatan Tanaman Kangkung

Agar tanaman kangkung bisa tumbuh dengan maksimal. Ada perawatan-perawatan yang perlu dilakukan, yaitu pemupukan dan penyiraman. 

Baca Juga: Ingin Menanam Aglonema dari Bonggol? Ini 4 Cara Mudah Menanam Aglonema dari Bonggol untuk Pemula

Jenis pupuk yang digunakan dalam menanam kangkung adalah pupuk cair. Lebih tepatnya, pupuk cair nitrogen. Pemupukan ini hanya dilakukan setiap dua minggu sekali. 

Meskipun tidak sering, pemupukan ini wajib dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kangkung. 

Untuk jenis hama yang menyerang kangkung seperti, kumbang daun, kutu daun, dan busuk hitam. 

Penyiraman tanaman kangkung juga wajib dilakukan. Karena media tanah tanaman kangkung harus selalu lembap. 

4. Memanen Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung biasanya bisa dipanen setelah 4 hingga 6 minggu. Untuk pemotongan kangkung, ada tips yang bisa teman-teman praktikkan. 

Baca Juga: Cara Mudah Menanam dan Merawat Sirih Gading, Tidak Butuh Banyak Cahaya

Ketika memotong kangkung, sisakan 3 cm batang kangkung saja. Jangan mencabutnya sampai akar. 

Hal ini dilakukan agar kangkung bisa tumbuh kembali. 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia