Bobo.id - Teman-teman yang menyukai makanan pedas atau sambal tentu harus tahu cara menyimpan cabai berikut ini.
Cara simpan cabai yang benar bisa membuat bumbu pedas itu menjadi awet lebih lama.
Mengonsumsi cabai bukan hanya membuat rasa makanan menjadi lezat, tapi ada beberapa manfaat lain juga.
Saat mengonsumsi cabai sebagai sambal atau dimakan mentah, teman-teman bisa mendapatkan nutrisi berupa vitamin C, kalsium, kalium, dan masih banyak lagi.
Salah satu manfaat cabai yang mengejutkan adalah melancarkan pencernaan.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Cabai Supaya Tumbuh Subur, Mulai dari Siapkan Benih hingga Memanen
Mungkin beberapa teman-teman merasa cabai adalah penyebab masalah pencernaan, namun hal itu terjadi karena jumlah konsumsi yang berlebihan.
Karena itu, teman-teman sebaiknya mengonsumsi cabai sesuai kemampuan tubuh.
Adanya banyak manfaat dan nutrisi di dalam cabai membuat teman-teman layak untuk selalu memiliki cabai di rumah.
Untuk itu, teman-teman juga harus paham cara menyimpan cabai agar awet lebih lama.
Menyimpan dengan cara yang tepat bisa membuat cabai awet hingga 3 bulan, lo.
Simak cara menyimpan cabai berikut ini.
1. Jangan Cuci Cabai
Setelah membeli cabai di pasar, sebaiknya teman-teman mengeluarkan dari wadah pembungkus dan melakukan pengecekan.
Pisahkan cabai segar dan cabai yang sudah busuk atau akan busuk.
Hal itu perlu dilakukan agar cabai segar tidak segera ikut membusuk.
Saat menyimpan cabai, sebaiknya tidak perlu dicuci.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Merawat Cabai agar Tidak Jadi Kerdil, Salah Satunya Pemupukan Rutin
Mencuci cabai, hanya akan membuat cabai cepat busuk karena menyerap air yang digunakan mencuci.
2. Buang Tangkai Cabai
Sebelum menyimpan cabai, bersihkan seluruh bagian cabai dari daun yang menempel atau kotoran lain.
Selain itu pisahkan juga tangkai pada setiap cabai.
Cara tersebut bisa membuat cabai awet lebih lama.
3. Simpan Dalam Wadah Tertutup
Untuk menyimpan cabai agar awet lebih lama, teman-teman membutuhkan wadah yang bisa ditutup rapat.
Menyimpan cabai di wadah yang tertutup rapat akan membuat kondisi cabai tetap segar.
Sebelum meletakan cabai ke wadah, sebaiknya teman-teman memberikan alas tisu pada wadah tersebut.
Tisu tersebut berfungsi untuk menyerap air agar cabai selalu dalam keadaan kering.
Teman-teman juga harus rajin melakukan pengecekan pada kondisi tisu.
Bila kondisi tisu mulai basah, sebaiknya ganti tisu baru yang masih kering.
Selain menggunakan tisu kering, teman-teman perlu juga menambahkan satu butir bawang putih di dalam wadah cabai.
Bawang putih ini akan membantu menjaga kesegaran cabai.
Baca Juga: Garam Dapur Ternyata Bisa Dijadikan Pupuk Organik untuk Cabai, Ini Caranya
4. Simpan dengan Wadah Terpisah
Saat menyimpan cabai, sebaiknya gunakan wadah khusus.
Siapkan satu wadah hanya untuk menyimpan cabai.
Jangan campurkan cabai dengan bumbu dapur lain, karena aroma cabai bisa merusak kondisi bumbu dapur lain.
Selain bumbu dapur lain, teman-teman juga tidak disarankan meletakan wadah cabai dekat dengan susu, telur, atau keju.
Aroma cabai bisa bercampur dengan tiga jenis produk tersebut hingga merusak rasa.
6. Masukan ke Dalam Kulkas
Setelah cabai tertata rapi dalam wadah tertutup, teman-teman bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Cabai yang disimpan di dalam kulkas, akan bertahan selama lima atau enam hari.
Sedangkan cabai yang disimpan pada suhu ruangan hanya bisa bertahan selama dua hari saja.
Baca Juga: Jangan Sampai Gagal Panen, Ini 7 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai
Cabai bisa bertahan lebih lama bila teman-teman menyimpan dengan suhu yang stabil yaitu pada 5 derajat celcius.
Suhu dingin dan pembungkusan yang baik akan mengurangi penguapan dan membuat proses pembusukan melambat.
Nah, itu tadi cara menyimpan cabai yang benar agar awet lebih lama.
Pastikan teman-teman menggunakan wadah tertutup rapat dan segera menyimpan di dalam kulkas.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.