Yang perlu diketahui, cumi utuh lebih cepat menurun kualitas kesegarannya.
Soalnya di dalamnya masih ada isian tubuhnya, termasuk kotorannya, yang membuat proses pembusukan cumi jadi lebih cepat.
Jadi kalau mau aman, kita bisa memilih cumi yang sudah bersih.
2. Bau dan lendir
Sekarang coba perhatikan bau dan lendir cumi.
Jika baunya sudah menyengat dan sangat berlendir, bisa dipastikan cumi itu sudah lama ditangkap.
Coba pilih yang lendirnya sedikit atau tidak berlendir sama sekali, karena itu tandanya cumi masih segar dan lebih baik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Yuk, Coba Buat 4 Resep Olahan Cumi Ini untuk Menu Makan Siang Esok Hari!
3. Mata dan Selaput
Jangan asal pilih, tapi coba lihat mata cumi yang kita pegang.
Pilih cumi yang matanya masih jernih, karena itu menandakan kalau cumi masih segar.
Kalau kita perhatikan, terdapat selaput yang menutupi tubuh cumi.
Nah, terkadang ada cumi yang dijual dengan keadaan selaputnya sudah dibersihkan.
Hal itu membuat cumi memiliki tubuh berwarna putih.
Kalau mau yang segar, pilih yang selaputnya belum dibuang sehingga pada permukaan cumi masih ada semburat warna merah muda.