Misalnya mengalami batuk kering hingga berdahak dan juga sesak napas.
Selain masalah pernapasan, pasien long COVID-19 bisa mengalami keluhan pada organ lain. Contohnya badan terasa capek, lemas, rasa sakit kepala, diare dan lain-lain.
Tapi, rasa sakit yang dirasakan tidak lebih parah dari pada saat terinfeksi virud COVID-19.
Long COVID-19 ini bisa terjadi pada banyak orang yang sudah pernah terinfeksi virus.
Jumlah ini pun disebut lebih parah dari pada saat sebelumnya pernah terjadi wabah SARS dan MERS.
Dua wabah tersebut sebelumnya pernah menyebar di beberapa negara di dunia.
Baca Juga: Benarkah Long COVID-19 Varian Delta Tak Pengaruhi Anak-Anak? Ini Penjelasannya
Long COVID-19 ini akan lebih sering terjadi pada orang yang berusia 60 tahun ke atas, yang pernah terinfeksi COVID-19.
Selain itu, long Covid-19 juga bisa menyerang orang yang mengalami kondisi parah saat terinfeksi COVID-19.
Terutama apabila pasien memiliki komorbid atau penyakit bawaan seperti pneumonia pada paru.