Diagnosis
Hiportemia dapat didiagnosis melalui gejala-gejala yang muncul. Selain itu, pengecekan suhu menggunakan termometer khusus bisa teman-teman lakukan untuk mengetahui kondisi tubuh.
Hiportemia sendiri dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tinggak suhu tubuh yang diukur menggunakan thermometer, yaitu:
- hipotermia ringan: 32-35 derajat celcius
- hipotermia sedang: 27-32 derajat celcius
- hipotermia berat: lebih rendah dari 27 derajat celcius
hipotermia juga bisa menyebabkan efek lain bagi orang yang terserang, seperti pembekuan tubuh (frostbite) dan pembusukan dan kematian jaringan akibat gangguan aliran darah (gangrene).
Baca Juga: Agar Bersih dan Terawat, Lakukan 5 Hal Penting Ini Ketika Membersihkan Halaman Rumah Perawatan
Jika teman-teman mengetahui ada orang yang mengalami hipotermia, dengan gejala-gejalanya segera dibawa ke rumah sakit terdekat, atau memberikan pertolongan pertama, seperti berikut.
- Bawa orang tersebut ke tempat yang hangat.
- Lepaskan semua pakaian basah yang dikenakan.
- Hangatkan bagian tengah tubuh orang tersebut, mulai dari dada, leher, kepala. Gunakan selimut listrik jika ada di sekitar teman-teman.
- Berikan minuman hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh.
- Setelah suhu tubuh meningkat, tetap lapisi penderita dengan selimut hangat.
Nah, itulah teman-teman pengertian lengakap tentang hipotermia. Hipotermia bisa membahayakan keselamatan orang, oleh karena itu segera lakukan penanganan pada orang yang terkena hipotermia, ya.
(Penulis: Xena Olivia)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.