Bobo.id - Ada bahan pengawet alami untuk makanan, ada juga bahan pengawet buatan. Bahan pengawet alami itu di antaranya garam, gula, cuka, hingga lemon.
Lalu bagaimana dengan contoh-contoh bahan pengawet buatan? Berbeda dengan bahan pengawet alami, bahan pengawet buatan bisa memiliki efek samping kesehatan.
Sebab, bahan pengawet buatan dibuat dengan menggabungkan unsur-unsur kimia. Sehingga penggunaanya harus sesuai dengan takaran dan aturan lainnya.
Baca Juga: Contoh-Contoh Bahan Pengawet Alami untuk Makanan, dari Garam hingga Lemon
Berdasar Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 36 Tahun 2013, berikut contoh-contoh bahan pengawet buatan yang boleh ditambahkan dalam makanan:
1. Asam Sorbat
Contoh bahan pengawet buatan yang pertama adalah asam sorbat.
Sebenarnya asam sorbat bisa ditemui secara alami di berbagai jenis buah beri. Namun, asam sorbat harus diolah dulu ketika dijadikan bahan pengawet makanan.
Asam sorbat biasanya digunakan sebagai pengawet keju, roti, kue, hingga daging.
Perlu diketahui, asam sorbat bisa memicu alergi pada beberapa orang. Namun, reaksi alerginya masih tergolong ringan.
2. Natriun Benzoat
Natirum benzoat bisa mencegah pembusukan pada makanan.
Biasanya bahan ini digunakan untuk mengawetkan makanan dan minuman yang asam. Contohnya soda, jus kemasan, kecap, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Rahasia Cara Membuat Nugget Ayam Selezat Produk Makanan Beku, Tanpa MSG dan Pengawet
3. Sulfit
Sulit atau sulfur dioksida sering digunakan untuk mengawetkan dagng, buah-buahan, sayur, sirup, dan selai.
Selain bisa mengawetkan makanan, sulfit juga dapat membantu mempertahankan warna makanan.
Namun, sulfit bisa memicu alergi pada beberapa orang, terutaa yang mengidap asma.
Sulfit juga dikenal sebagai potassium bisulfite atau metabisulfite.
4. Nitrat dan Nitrit
Nitrat dan nitrit biasanya digunakan untuk mengawetkan daging olahan. Contohnya sosis, ham, dan lain sebagainya.
Selain jadi bahan pengawet makanan, kedua bahan ini juga bisa menambah rasa asin pada makanan dan memberiwarna merah pada daging.
Baca Juga: Mengapa Garam Digunakan untuk Mengawetkan Makanan? Cari Tahu, yuk!
5. Nisin
Dikutip dari SehatQ, Nisin adalah bahan pengawet makanan buatan yang dihasilkan dari bakteri asam laktat bernama Lactococcus lactis subspesies lactis.
Nisin biasanya digunakan untuk mengawetkan keju, susu, roti, makanan kaleng, daging, ikan, yoghurt, dan saus salad.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.