Dorayaki Adalah Makanan Khas Jepang, Ternyata Terinspirasi dari Makanan Manis Asal Eropa

By Tyas Wening, Sabtu, 25 September 2021 | 16:00 WIB
Dorayaki adalah makanan khas Jepang dengan isian pasta kacang merah. (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan makanan bernama dorayaki, bukan?

Dorayaki terkenal sebagai makanan dari Jepang dan menjadi makanan favorit salah satu tokoh kartun Jepang, yaitu Doraemon.

Siapa yang sudah pernah makan dorayaki?

Dorayaki terbuat dari dua buah kue berbentuk bundar, yang mirip seperti pancake, kemudian di antara dua buah kue itu, dioleskan isian dari kacang merah.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Doraemon, Sebenarnya Dorayaki Itu Apa, ya?

Tahukah kamu? Dorayaki ternyata adalah makanan tradisional Jepang yang sudah ada dari zaman Edo, lo.

Namun bentuk dorayaki saat itu berbeda dengan dorayaki yang saat ini banyak dijual.

Nah, bentuk dorayaki yang kita temukan saat ini ternyata terinspirasi dari makanan khas Eropa.

Ketahui sejarah kue dorayaki, yuk!

Dorayaki Awalnya Dimasak Menggunakan Gong

Bentuk dorayaki yang saat ini sering kita temui atau dimakan oleh Doraemon adalah bentuk yang berbeda dari dorayaki yang ada pada zaman Edo.

Ya, sejarah dorayaki bermula sejak zaman atau periode Edo di Jepang, yaitu sekitar tahun 1603 hingga 1867.

Dorayaki yang dibuat pada masa itu berbentuk seperti kue dadar berwarna pucat dan adonannya dilipat, bukannya berbentuk bundar seperti sekarang.

Selain bentuknya yang berbeda dengan dorayaki saat ini, cara memasak dorayaki di zaman Edo juga unik, nih, teman-teman.

Baca Juga: Asal-usul Saus Tomat, Ternyata Diawali dari Perjalanan Orang Inggris ke Kawasan Asia

Nama dorayaki berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu dora yang berarti gong dan yaki yang artinya dimasak dengan suhu panas dan kering.

Nama ini sesuai dengan cara memasak dorayaki menggunakan alat yang mirip dengan gong inilah yang membuat dorayaki dinamakan demikian.

Dorayaki yang ada di zaman Edo dimasak menggunakan lembarang logam berbentuk lingkaran, yang mirip dengan gong.

Dalam sebuah cerita yang ada di masyarakat Jepang, pada masa itu ada seorang pahlawan bernama Saito no Musashibo Benkei yang terluka parah.

Ketika terluka, ia dirawat oleh pasangan suami istri tua yang memberinya dorayaki.

Nah, dorayaki ini dimasak di atas permukaan gong, hingga terciptalah dorayaki pertama.

Bentuk Dorayaki saat Ini Terinspirasi dari Makanan Eropa

Wah, jika dibayangkan bentuk awal dorayaki dan membandingkannya dengan dorayaki saat ini, bentuknya sangat berbeda, ya.

Dorayaki yang sering kita lihat atau teman-teman makan saat ini berbentuk seperti dua lembar pancake yang bagian tengahnya diisi dengan pasta kacang merah.

Bentuk dorayaki seperti ini ternyata bermula di tahun 1914 di Tokyo.

Dorayaki berbentuk bundarini diciptakan oleh sebuah toko makanan bernama Usagiya yang ada di Ueno, Tokyo.

Baca Juga: Ada yang Menyebut 'Uang' Ada yang Menyebut 'Duit', dari Mana Asal Kedua Kata Itu?

Uniknya, dorayaki berbentuk bundar dengan isian di tengahnya ini terinspirasi dari makanan atau kue khas Eropa, lo, yaitu kue castella.

Adonan kue dorayaki ini terinspirasi dari adonan castella, namun ditambahkan beberapa bahan asli Jepang.

Saat ini dorayaki semakin beragam, terutama isiannya. Bukan hanya kacang merah, kita bisa menemukan dorayaki dengan berbagai isian yang berbeda.

Misalnya green tea, cokelat, dan berbagai jenis isian lainnya.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.