Bunyi gendang ini mirip dengan bunyi bedug yang ada di masjid.
Ciri khas yang membuat gendang ini berbeda adalah si pelantun disebut Maronang onang.
Biasanya dari kaum lelaki yang bersenandung syair tentang sejarah seseorang, doa, dan berkat.
Baca Juga: Tari Piring Khas Minangkabau, Sejarah dan Cara Menarikannya
Isi senandungnya disesuaikan dengan harapan dari peminta acara.
Namun, saat ini Tari Tor-Tor sudah banyak digunakan untuk ditampilkan di upacara perkawinan.
Sehingga bentuknya bukan lagi ritual melainkan hiburan.
Sumber foto: Creative Commons/Angeline Claudia
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.