BERITA POPULER: Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, hingga Posisi Provinsi Jawa Timur di PON XX 2021

By Tyas Wening, Jumat, 8 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Kesemutan bisa terjadi karena duduk bersila terlalu lama (pixabay)

Bobo.id - Ketahui apa saja artikel yang menjadi berita populer di situs Bobo.id pada hari Kamis, 7 Oktober 2021, yuk!

Ada artikel tentang kesemutan yang bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, hingga posisi Provinsi Jawa Timur di PON XX 2021.

1. Jangan Lagi Sepelekan Kesemutan di Pagi Hari, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Kaki kesemutan bisa jadi gejala penyakit serius. (Pexels)

Kesemutan sering menyerang banyak orang. Karena biasanya cepat hilang, banyak yang menyepelekan kesemutan.

Namun, tahukah teman-teman? Ternyata kesemutan bisa jadi gejala dari penyakit serius. Apalagi bila kesemutan terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.

Sebaiknya teman-teman tidak menganggapnya suatu hal biasa.

Bila kesemutan terjadi sering dan di waktu yang sama, yaitu pagi hari saat bangun tidur, maka hal tersebut harus diperhatikan.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa penyakit serius dengan gejala kesemutan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kesemutan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan

2. Scan QR Code Sekarang jadi Lebih Mudah, Ini Cara Menggunakan Fitur PeduliLindungi di Berbagai Aplikasi

cara menggunakan fitur PeduliLindungi di Shopee, Tokopedia, dan Gojek. (Bobo.id/Sarah Nafisah)

Pemerintah sudah memberlakukan wajib penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengunjungi fasilitas publik.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses melihat data vaksin, kesehatan, dan melacak riwayat perjalanan masyarakat.

Namun, ternyata banyak masyarakat yang merasa sulit untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi.

Baik itu karena aplikasi PeduliLindungi yang mengalami error. Namun, ada juga yang mengalami kendala memori penyimpanan yang penuh. Sehingga tidak bisa lagi untuk mengunduh aplikasi tambahan di ponsel.

Baca Juga: Aturan Penggunaan PeduliLindungi untuk PPKM Level 2 - 4 selama Perpanjangan PPKM

Karena itulah pemerintah mencari solusi dengan menghadirkan fitur PeduliLindungi di beberapa aplikasi.

Fitur ini memungkinkan kita untuk scan QR, tanpa menggunakan aplikasi PeduliLindungi iu sendiri.

Ada beberapa aplikasi yang sudah menghadirkan fitur ini, seperti Shopee, Tokopedia, dan Gojek.

Ketahui cara menggunakannya di artikel berikut ini, yuk!

3. Bisa Jadi Hobi Baru, Ini 6 Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Wadah Terarium

Merawat tanaman hias dalam wadah terarium. (Foto oleh cottonbro dari Pexels)

Merawat tanaman dalam wadah terarium menjadi salah satu pilihan teman-teman jika ingin menanam tanaman hias, lo.

Dengan menggunakan wadah terarium, teman-teman bisa mengehemat ruang. Sebab, wadah ini bisa diletakkan di dalam ruangan.

Merawat tanaman di dalam wadah terarium sebenarnya seperti merawat tanaman pada umumnya.

Namun, ketika merawat dengan terarium, kita perlu memerhatikan proses penyiramannya dan jangan sampai tanaman kekeringan di wadah terarium.

Lalu, kira-kira apa lagi, ya, yang perlu kita lakukan ketika merawat tanaman dalam wadah terarium? Yuk, kita cari tahu dari tips berikut ini.

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Buku agar Tidak Rusak, Salah Satunya Perhatikan Posisi Penyimpanan

4. Beberapa Wilayah di Indonesia Alami Suhu yang Lebih Dingin di Malam dan Banyak Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG

penyebab suhu dingin dan angin kenjang di malam hari. (Pixabay)

Apakah teman-teman mengalami suhu dingin di malam hari? Suhu dingin ini juga terjadi di beberapa daerah di Pulau Jawa.

Adanya suhu dingin ini membuat masyarakat di Jawa mulai bertanya-tanya apa penyebabnya.

Dilansir dari Kompas.com, suhu dingin di Indonesia ini dipengaruhi oleh kondisi suatu daerah yang masih mengalami musim kemarau.

Dodo Gunawan, selaku Kepala Pusat Informasi Iklim BMKG menerangkan bahwa suhu dingin di Indonesia disebabkan oleh radiasi tidak dipantulkan oleh awan.

Selain suhu dingin, belakangan ini angin kencang juga sering ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini, yuk!

5. Sumbang Medali Emas di Cabor Angkat Besi PON XX 2021, Jatim Bertahan di Posisi Lima Besar

Cabor angkat besi sumbang medali emas untuk Jatim dan bertahan di lima besar. (pixabay)

Ajang Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX 2021 masih berlangsung. Atlet dari daerah Jawa Timur (Jatim) masih bertahan di posisi lima besar pada klasemen hari ini.

Salah satu penyumbang medali adalah lifter andalan Jawa Timur, yaitu Eko Yuli Irawan.

Dengan tambahan medali dari Eko Yuli Irawan, Jatim berhasil menambah jumlah medali emas sebanyak 7 buah.

Baca Juga: Saingi DKI Jakarta, Jawa Barat Naik ke Posisi Teratas Klasemen PON XX Papua

Eko Yuli Irawan membawa pulang emdali emas pada cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 67 Kg putra.

Ia berhasil merai total angkatan 313 kg pada ajang PON yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).

Yuk, ketahui selengkapnya di sini!

Tonton video ini juga, ya!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.