Bobo.id - Pisang adalah salah satu buah tropis yang banyak digemari oleh banyak orang.
Apalagi, di Indonesia, buah pisang mudah sekali ditemukan dan harganya terjangkau untuk memenuhi gizi yang seimbang.
Karena buah pisnag mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin A, vitamin C, protein, karbohidrat, dan mangan, kalium.
Untuk itu, konsumsilah buah pisang secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
Namun, yang jadi masalah adalah ketika kita membeli buah pisang untuk stok di rumah, buah pisang mudah sekali busuk.
Akibatnya, kita jadi sering membuang sisa buah pisang yang tidak sempat termakan. Tentu, hal ini sangat disayangkan dan membuat boros.
Baca Juga: Sumber Daya Alam Hayati: Pengertian, Jenis, dan Contoh-Contohnya
Karena itulah, teman-teman bisa menyimak tips menyimpan buah pisang agar lebih awet dan tidak mudah busuk seperti berikut ini. Ayo, simak!
1. Pilih Pisang yang Terbaik
Ketika memutuskan untuk membeli pisang, pastikan teman-teman memilih pisang yang kualitasnya baik.
Pilihlah pisang yang siudah matang dengan sempurna, pastikan warna kulit pisang juga bagus, dan juga pilih pisang yang masih padat jangan lembek atau terlalu keras.
Kalau kita kesulitan memilih pisang yang matang sempurna, cobalah meminta bantuan penjual pisang agar tidak salah pilih, ya.
2. Jangan Simpan Pisang di Kulkas
Setelah berhasil memilih pisang yang berkualitas baik dan membawanya ke rumah, pasti teman-teman berpikir untuk menaruhnya di kulkas agar lebih awet.
Namun, tindakan ini justru keliru, sebaiknya jangan menyimpan pisang di kulkas, ya.
Kalau buah lain dimasukkan ke kulkas, pasti terlihat lebih segar dan tahan lama, tapi tidak dengan buah pisang.
Jika teman-teman memasukkan pisang ke kulkas, justru membuatnya makin lunak dan akhirnya busuk karena suhu dingin di kulkas.
Baca Juga: 7 Makanan yang Mudah Dicerna dan Mengandung Nutrisi, Salah Satunya Buah Pisang
Lalu di mana sebaiknya kita menyimpan pisang? Simpanlah buah pisang pada suhu ruang yang teduh, dengan disimpan di suhu ruang, pisang jadi lebih awet dan tidak cepat busuk.
3. Memisah dengan Buah Lainnya
Jika teman-teman punya buah-buahan selain pisang, sebaiknya tidak menyimpannya secara berasamaan.
Hal ini karena pisang yang matang bisa mengeluarkan gas etilen. Jika ada buah-buahan lain di sekitar pisang terkena gas etilen, mereka juga bereaksi untuk mematangkan diri.
Akibatnya, buah lain jadi lebih cepat busuk. Oleh karena itu, taruhlah secara terpisah.
Buah-buahan lain bisa teman-teman letakkan di dalam kulkas dan pisang di ruangan yang bersuhu normal.
4. Memisah-Misah Pisang yang Bertandan
Agar pisang yang kita beli tidak cepat busuk dan bisa bertahan lebih lama, pisah-pisahkanlah pisang dari tandannya.
Dengan cara ini, bisa membuat pisnag tetap segar dan menjaga kulit pisang agar tidak cepat busuk.
Teman-teman juga bisa menggantung pisang yang dibeli, kok. Menggantung pisang bisa membuat sirkulasi udara yang lancar dan memperlambat pembusukan.
Baca Juga: Sumber Daya Alam Hayati: Pengertian, Jenis, dan Contoh-Contohnya
5. Membungkus Pisang dengan Plastik
Cara terakhir agar pisang yang kita beli tidak cepat busuk adalah dengan membungkusnya dengan plastik.
Pastikan plastik yang digunakan dalam kondisi bersih. Kenapa kit aperlu membungkusnya dengan plastik?
Hal ini bertujuan agar pelepasan gas etilen pada pisang bisa terhambat. Karena gas etilen yang berlebih akan membuat pisang semakin cepat matang dan lama-kelamaan akan membuat pisang jadi busuk.
Jadi, setiap kali teman-teman mengambil pisang, bungkuslah kembali dengan rapi.
Itulah, teman-teman caranya membuat pisang yang kita beli tidak cepat busuk. Mulai dari tidak menyimpan pisang di dalam kulkas sampai membungkus pisang dengan plastik.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.