Jumlah Anak-Anak yang Tertular COVID-19 Lebih Rendah, Ini Penjelasan Dokter

By Tyas Wening, Jumat, 5 November 2021 | 17:15 WIB
Vaksin Covid-19 sudah diperbolehkan untuk anak usia 6-11 tahun. (Pixabay)

Bobo.id – Sebelumnya, sudah ada izin darurat penggunaan vaksin untuk anak usia 12-17 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kali ini, BPOM kembali mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin yang ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun.

Nah, ada dua vaksin yang sudah dinyatakan lolos uji, salah satunya adalah vaksin Sinovac.

Tentunya hal ini menjadi kabar baik, ya, teman-teman, mengingat saat ini pemerintah sudah mulai menjalankan pembelajaran tatap muka atau PTM di beberapa sekolah.

Sebab, kalau siswa-siswa sekolah sudah menjalani PTM, ini artinya siswa akan bertemu dengan lebih banyak orang.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Waspadai 4 Penyakit Telinga yang Biasa Terjadi pada Anak-Anak

Dikhawatirkan, hai ini akan menyebabkan adanya penyebaran virus COVID-19 dari klaster sekolah.

Tahukah kamu? Ternyata jumlah anak-anak yang tertular virus COVID-19 ini lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa, lo.

Mengutip dari Kompas.id, persentase penularan COVID-19 pada anak-anak ini jumlahnya cukup kecil, yaitu sekitar satu persen.

Meskipun jumlahnya kecil, upaya pencegahan penularan tetap harus dilakukan.

Cari tahu mengapa tingkat penularan COVID-19 pada anak-anak lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa, yuk!