Jumlah Anak-Anak yang Tertular COVID-19 Lebih Rendah, Ini Penjelasan Dokter

By Tyas Wening, Jumat, 5 November 2021 | 17:15 WIB
Vaksin Covid-19 sudah diperbolehkan untuk anak usia 6-11 tahun. (Pixabay)

Misalnya seperti bermain bersama, menyapa orang lain, atau berbicara dengan melepas masker. Hal-hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan anak dapat menjadi pembawa virus bagi orang-orang di sekitarnya.

Sebelumnya, Bobo juga menyebutkan kalau anak-anak sebagian besar mengalami COVID-19 tanpa gejala.

Nah, hal ini juga bisa membuat penyebaran virus COVID-19 menjadi semakin tidak terkendali, sebut dokter Lucia.

Sebab, anak-anak atau orang tuanya akan menganggap kalau keadaan anak baik-baik atau sehat-sehat saja dan akan beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Makan dan Minum Sambil Berdiri Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Ginjal

Akibatnya, anak bisa menularkan virus yang dibawanya kepada orang lain dan membuat orang lain jadi terinfeksi COVID-19.

Inilah sebabnya, kita harus selalu menerapkan protocol Kesehatan di manapun berada, ya, teman-teman.

Seperti memakai masker, menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan menggunakan sabun.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.