Dari proses pembungkusan itu, ikan akan mengalami fermentasi sehingga ikan akan layak makan walau disimpan dalam waktu lama.
Awalnya nasi asin pada narezushi akan dibuang dan hanya ikannya saja yang dikonsumsi.
Jadi bisa dibilang narezushi belum mirip dengan sushi yang teman-teman santap saat ini.
Kemudian ada makanan yang disebut namanare, hidangan ini dibuat dari ikan mentah yang dibungkus dengan lapisan kulit ikan.
Ikan ini akan dikonsumsi sebelum rasa pada makanan ini berubah.
Baca Juga: Tidak Menggunakan Tanda Tangan hingga Punya Pulau Kelinci, Ini 5 Fakta Unik Jepang
Dari kedua makanan inilah sushi berasal, yang awalnya bertujuan untuk pengawetan ikan polanya berubah menjadi masakan jenis baru.
Cikal bakal sushi modern, muncul pada zaman Edo sekitar tahun 1600-1800 di Jepang.
Pada zaman ini ikan dan sayur ditaruh di atas nasi dengan ukuran cukup besar, sebesar onigiri.
Olahan itu pun berkembangannya dengan dicampurkan cuka di dalamnya.
Saat awal kemunculannya sushi adalah makanan yang sangat mahal.