Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung, Mulai dari Penyebab hingga Gejala

By Sarah Nafisah, Selasa, 4 Januari 2022 | 19:30 WIB
perbedaan gagal jantung dan serangan jantung (freepik)

2. Gagal Jantung

Ada juga banyak faktor yang bisa menyebabkan gagal jantung.

Biasanya, penyebabnya merupakan akibat dari kondisi medis lain yang membuat jantung bekerja terlalu keras berupa cedera atau infeksi yang menyebabkan kerusakan pada jantung.

Gagal jantung bisa memengaruhi sisi kiri dan kanan jantung.

Sisi kiri memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sisi kanan mengumpulkan darah dengan kadar oksigen rendah dan memompanya ke paru-paru untuk memperoleh oksigen.

Gagal jantung lebih sering memengaruhi sisi kiri dan Selain itu, gagal jantung juga memengaruhi fungsi jantung dalam memompa darah ke tubuh.

Ada dua jenis gagal jantung, yakni gagal jantung sistolik dan gagal jantung diastolik.

Baca Juga: Mampu Cegah Gangguan pada Jantung, Inilah 7 Kebaikan Buah Anggur untuk Kesehatan

 

Gagal jantung sistolik terjadi ketika jantung tidak bisa berkontraksi secara efektif. Ini mungkin karena:

- Penyakit arteri koroner

- Kardiomiopati genetik

- Katup jantung rusak

- Detak jantung tak teratur

- Penyakit jantung didapat

Sementara itu, gagal jantung diastolik terjadi ketika jantung terlalu kaku untuk berkontraksi sepenuhnya.

Ini berarti tidak bisa mengisi dengan cukup darah sehingga memompa lebih sedikit ke tubuh. Ini mungkin karena:

- Tekanan darah tinggi

- Kegemukan

- Diabetes

Dengan gagal jantung sisi kanan, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen yang cukup. Biasanya kondisi ini terjadi karena gagal jantung sisi kiri.

Hal ini disebabkan penumpukan darah sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru.