Sendawa Biasa Muncul Setelah Makan, Bagaimana Proses Terjadinya?

By Niken Bestari, Minggu, 13 Februari 2022 | 12:00 WIB
Proses terjadinya sendawa setelah makan. (Pixabay)

4. Otot sfingter esofagus (katup kerongkongan) bawah terbuka, maka udara dapat masuk ke lambung dengan mudah;

Selama udara masuk, otot diafragma yang terletak di bawah dada akan turun seperti saat kita mengambil napas.

5. Beberapa hal seperti menelan makanan atau minum minuman berkarbonasi dapat meningkatkan tekanan di perut dan menurunkan tekanan di dada;

6. Perubahan tekanan ini akan menaikkan aliran udara dari lambung di perut ke kerongkongan di dada;

7. Udara dari perut yang tertahan di kerongkongan selanjutnya dikeluarkan melalui mulut dengan bersendawa.

 Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, Ternyata 5 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Gangguan Terkait Sendawa

Sendawa adalah proses yang normal, teman-teman. Namun dalam beberapa kasus, terlalu sering sendawa bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan.

Di bawah ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang terkait dengan sendawa.

1. Aerofagia

Aerofagia adalah gangguan pencernaan akibat menelan angin terlalu banyak. Angin ini nantinya akan masuk ke saluran pencernaan. Aerofagia biasanya terjadi saat kita gugup atau tegang. Inilah yang menyebabkan orang sering bersendawa.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan cairan asam lambung yang mengalir naik dari saluran pencernaan ke mulut. GERD akan membuat iritasi pada kerongkongan dan membuat kita menelan udara berlebih. Oleh karena itu, penderita GERD lebih sering mengalami sendawa terus-menerus.

3. Terpapar bakteri Helicobacter pylori

Infeksi bakteri Helicobacter pylori pada saluran pencernaan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.