Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

By Amirul Nisa, Senin, 14 Februari 2022 | 14:00 WIB
Keefektivan vaksin booster yang diberikan triwulan pertama. (freepik)

Jadi perlindungan dari vaksin ini bisa lebih dari 52,4 persen setelah 11 hari suntikan diberikan.

Angka perlindungan yang mungkin didapatkan sebenarnya berkisar antara 29,5-84,5 persen.

Dengan jumlah efektivitas tersebut, vaksin Pfizer memiliki beberapa efek samping yang mungkin terjadi.

Setelah mendapatkan vaksin dosis ketiga ini, teman-teman bisa merasakan efek berupa nyeri otot di area suntikan, demam, hingga nyeri sendi.

Saat mengalami efek samping demam tinggi, lakukan konsultasi di pusat kesehatan.

2. Vaksin AstraZeneca

Dosis pertama vaksin AstraZeneca disebut bisa memberi perlindungan dari COVID-19 bergejala setidaknya selama 90 hari pertama.

Baca Juga: Indonesia Punya Sertifikat Vaksin Internasional, Begini Cara Aksesnya

Persentase perlindungan yang diberikan bisa berkisar 76 persen.

Sementara untuk pencegahan terjadinya COVID-19 yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit, dosis pertama AstraZeneca ini disebut bisa memberi perlindungan hingga 100 persen.

Angka tersebut didapat berdasarkan uji klinis tahap 3 vaksin yang diunggah di The Lancet.

Bisa memberikan efektivitas sebesar itu, vaksin AstraZeneca juga memberikan beberapa efek samping.