Kenapa Sagu Dijadikan Makanan Pokok di Indonesia Bagian Timur?

By Niken Bestari, Selasa, 15 Februari 2022 | 17:30 WIB
Papeda, salah satu olahan sagu (Gunawan Kartapranata/Wikimedia Commons)

Karena sudah menjadi tradisi turun-temurun, umumnya masyarakat asli Indonesia Timur lebih menyukai sagu ketimbang beras untuk dijadikan makanan pokok mereka.

Pengetahuan mengenai proses pengolahan sagu pun diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Karena itu, tidak heran jika masyarakat Indonesia Timur, khususnya Papua, sangat akrab dengan sagu dan cara mengolahnya untuk dijadikan sumber makanan pokok.

Untuk mencari sagu, masyarakat biasanya mulai berangkat mencari pohon sagu yang berkualitas sejak pagi hari.

Biasanya masyarakat tidak pergi sendiri, tapi pergi secara berkelompok. Mereka berjalan menyusuri hutan, daerah aliran sungai, hingga rawa-rawa demi mendapatkan pohon sagu yang berkualitas.

Para pencari sagu dengan cermat memperhatikan batang sagu yang memiliki diameter cukup besar dan terlihat kokoh. Semakin besar batangnya, maka semakin tua usia pohon tersebut dan berarti mempunyai kualitas sagu yang baik.

Setelah mendapat batang sagu yang berkualitas, masyarakat biasanya akan mulai penebangan pohon sagu. Kemudian batang sagu hasil tebangan itu dipotong-potong menjadi beberapa bagian.

Selanjutnya, kulit luar pohon sagu dipisahkan untuk diambil bagian daging batangnya. Bagian dalam yang merupakan daging itulah yang akan menjadi tepung sagu nantinya.

 Baca Juga: Cocok untuk Orang yang Alergi Gluten, Ini Resep Membuat Banana Bread dari Sagu

Bagian daging dari batang sagu itu lalu digerus dengan mesin atau dicacah secara tradisional dengan menggunakan kapak maupun alat tradisional lainnya.

Kemudian, bakal sagu yang telah halus tadi, akan disaring lalu diendapkan selama semalam. Bagian terakhir hasil saring tersebut akan menjadi tepung sagu yang masih berupa gumpalan atau batangan yang siap diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan.

Olahan Makanan Sagu Memiliki Gizi yang Baik

Makanan berbahan dasar sagu yang paling terkenal dari wilayah Indonesia Timur adalah papeda. Papeda merupakan bubur sagu dengan tekstur yang kental. Papeda biasanya disantap dengan lauk ikan kuah kuning khas Indonesia timur.