Bobo.id - Untuk saat ini, Indonesia sedang kesulitan mendapatkan kedelai sebagai bahan baku makanan, teman-teman.
Padahal, kedelai adalah bahan utama untuk membuat tahu dan tempe.
Tahu dan tempe merupakan dua bahan pangan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Menipisnya ketersediaan kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe membuat harga jualnya menjadi mahal.
Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian mengatakan bahwa pembuatan tahu dan tempa bisa dibuat dari jenis kacang lain.
Hal ini menjadi solusi dalam kasus kelangkaan kedelai yang sedang terjadi.
Menggunakan kacang lain sebagai pengganti kedelai bisa mendatangkan beragam manfaat, salah satunya adalah meningkatkan keanekaragaman pangan Indonesia.
Selain itu, banyak sekali jenis kacang-kacangan yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Berikut ini tiga jenis kacang sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tahu dan tempe:
1. Kacang Koro Pedang
Baca Juga: Sama-Sama Terbuat dari Kedelai, Mana yang Lebih Kaya Protein, Tahu atau Tempe?
Kacang koro pedang atau Canavalia ensiformis adalah jenis kacang lokal yang dapat digunakan sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tempe.
Menurut penelitian, kacang koro pedang yang direndam di dalam larutan kalsium klorida memiliki ciri fisik dan sifat yang mirip dengan tempe kedelai murni.