Akan Vaksin Booster dalam Waktu Dekat? Ini 3 Cara Cegah atau Kurangi Efek Vaksin Booster

By Sarah Nafisah, Rabu, 2 Maret 2022 | 15:00 WIB
Ini hal yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi efek vaksin booster. (Freepik/tirachardz)

Bobo.id - Sejak akhir Januari lalu, pemerintah mulai memberikan vaksin COVID-10 ketiga atau vaksin booster.

Pemberian vaksin booster untuk masyarakat Indonesia ini dianggap perlu karena efektivitas vaksin sebelumnya mulai berkurang.

Hingga saat ini vaksin booster ini baru hanya diberikan pada kelompok prioritas vaksin dengan minimal usia 18 tahun.

Jadi, anak-anak seperti kita belum bisa mendapatkan vaksin booster.

Seperti vaksin COVID-19 sebelumnya, vaksin booster juga bisa memberikan efek pada tubuh setelah vaksin.

Meski efek vaksinasi bisa berbeda pada tiap orang, umumnya vaksin bisa menimbulkan demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, dan lain-lain.

Nah, ternyata ada cara mencegah atau mengurangi efek dari vaksin, lo.

Cara Mencegah Efek Vaksin Booster

Berikut adalah cara yang bisa kita lakukan agar vaksin booster tidak menyebabkan efek serius pada tubuh:

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tambahkan Vaksin Sinopharm dalam Regimen Vaksin Booster, Apa Efek Sampingnya?

1. Cukupi Kebutuhan Air Minum

Menurut ahli kedokteran keluarga dari Westmed Medical Group, Nicholas Pantaleo, istirahat yang cukup dan minum air yang cukup selama satu hingga dua hari setelah vaksin akan membantu mempercepat pemulihan efek vaksin.

Sebelum vaksin, kita juga disarankan untuk menambah asupan air minum sebanyak satu liter untuk membantu mengurangi efek vaksin.

"Tetap tambah asupan cairan itu sampai dua hari usai vaksin," tambah Pantaleo.

2. Hindari Aktivitas Berat

Selain minum yang cukup, kita juga disarankan untuk sering melatih lengan sebelum vaksinasi.

Namun, setelah vaksin kita disarankan untuk mengistirahatkan lengan selama satu hingga dua hari.

Sebab, menggerakan lengan secara berlebihan setelah vaksin bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Karena itu kita harus menghindari aktivitas berat setelah vaksin booster dan perbanyak istirahat.

Baca Juga: Benarkah Ada Wacana Vaksin Dosis Keempat? Ini Tanggapan dari Kemenkes

3. Siapkan Asetaminofen atau Ibuprofen

Secara medis, obat antipiretik atau analgesik seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid bisa digunakan untuk pengobatan gejala setelah vaksinasi.

Jika mengalami demam selama lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, kita disarankan untuk melakukan tes COVID-19.

Cara Cek Tiket Vaksin Booster di Aplikasi PeduliLindungi

Untuk mendapatkan vaksin booster, kita harus memiliki tiket vaksin terlebih dahulu. Berikut adalah cara cek tiket vaksin booster di aplikasi peduliLindungi:

1. Buka aplikasi PeduliLindungi

2. Masuk dengan akun yang terdaftar

3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”

4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun

Baca Juga: 3 Negara Ini Lakukan Vaksin Booster Keempat, Apakah Indonesia Juga?

5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Terdapat ketentuan jika masyarakat termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi.

Yaitu masyarakat bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Kelompok Prioritas dan Penerima Vaksin Booster

Berdasarkan pernyataan dari Presiden Jokowi, prioritas sasaran vaksinasi booster ini adalah lansia usia 60 tahun ke atas dan kelompok rentan.

Syarat penerima vaksin booster antara lain sebagai berikut.

1. Berusia di atas 18 tahun.

2. Telah menerima suntikan dosis kedua paling tidak 6 bulan sebelumnya.

3. Prioritas warga yang tinggal di kabupaten/kota yang telah mencatatkan capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua.

(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Nur Fitriatus Shalihah)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.