Penyintas COVID-19 akan Mengalami Penyusutan Otak Selama Long COVID, Benarkah Begitu?

By Niken Bestari, Minggu, 13 Maret 2022 | 19:15 WIB
Penyintas COVID-19 juga akan mengalami penyusutan otak. (Cottonbro from Pexels)

Bobo.id - COVID-19 memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Bahkan setelah pasien sembuh pun, penyintas COVID-19 masih berjuang menyembuhkan Long COVID.

Mengenai dampak buruk COVID-19, ilmuwan menemukan fakta terbaru, teman-teman.

Ilmuwan menemukan fakta bahwa, selain menyebabkan Long COVID pada penderita, COVID-19 juga bisa menyebabkan otak menyusut.

Kenapa bisa begitu, ya?

Ternyata otak menyusut karena COVID-19 ini berkaitan dengan berkurangnya indera penciuman dan perasa manusia selama terinfeksi COVID-19.

Lalu, apakah penyusutan otak ini bisa disembuhkan, ya?

Materi Abu-Abu Otak

Sebelum membahas mengenai penyusutan otak akibat COVID-19, kita ketahui dulu mengenai materi abu-abu otak, yuk.

Materi abu-abu adalah bagian otak yang mengandung sebagian besar sel saraf yang sangat penting untuk fungsi kognitif otak.

Baca Juga: Ternyata Inilah Bagian pada Otak Manusia yang Berperan Memutuskan Emosi, Sudah Tahu?

Fungsi kognitif otak kita berkaitan dengan ingatan (memori), kemampuan fokus atau perhatian, kemampuan perencanaan, dan kemampuan nalar.

Nah, materi abu-abu inilah yang mengusut atau mengecil pada otak penyintas COVID-19, teman-teman.