Bobo.id - Vaksin booster adalah syarat wajib untuk mudik Lebaran 2022.
Vaksin booster dianjurkan supaya daya tahan tubuh lebih kuat menghadapi paparan virus corona.
Terlebih lagi, COVID-19 sangat cepat bermutasi.
Hasilnya, virus corona sudah memunculkan beragam varian, termasuk Delta dan Omicron.
Syarat Vaksin Booster
Vaksinasi booster hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah mendapatkan vaksin penuh, yakni dosis pertama dan kedua.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar pemberian vaksin booster dilakukan dalam waktu minimal enam bulan setelah vaksin dosis kedua bagi yang berumur 18 tahun ke atas.
Merek Vaksin Booster
Di Indonesia, pemberian vaksin booster telah diadakan sejak tanggal 12 Januari lalu.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Begini Cara Mendaftar Vaksin Booster
Merek vaksin booster yang umum digunakan adalah Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Janssen, dan Sinopharm.
Karena ada beberapa merek vaksin booster, banyak yang masih bingung menentukan merek vaksin yang akan digunakan.
Untuk memilih vaksin booster, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan ketentuan untuk memilih vaksin booster.
Ketentuan Kemenkes adalah sebagai berikut:
1. Orang yang mendapatkan vaksin primer Sinovac bisa memilih vaksin booster setengah dosis dari merek Pfizer atau AstraZeneca.
2. Orang yang mendapat vaksin primer AstraZeneca bisa memilih vaksin booster setengah dosis dari merek Moderna.
Dikutip dari laman Corona Jakarta, vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer merupakan jenis vaksin yang direkomendasikan sebagai booster.
Sebab, ketiga merek vaksin ini cukup manjur dalam meningkatkan antibodi dan berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, jenis vaksin ini tidak dapat digunakan untuk semua orang. Ada kriteria sesuai dengan kondisi kesehatannya, seperti di bawah ini.
Baca Juga: Dokter Imbau untuk Perhatikan KIPI Vaksin pada Anak Usia 6-11 Tahun, Apakah Itu?
Syarat Untuk Vaksin Booster
Vaksin AstraZeneca hanya boleh digunakan untuk usia 18 tahun ke atas, tidak memiliki riwayat pembekuan darah, tidak memiliki alergi terhadap vaksin sebelumnya, tidak sedang hamil, dan harus konsultasi dengan dokter jika menderita suatu penyakit bawaan.
Vaksin Pfizer dapat digunakan untuk orang berusia 16 tahun ke atas, yang tidak memiliki alergi parah, dapat digunakan untuk ibu hamil di atas 12 minggu, dan juga yang memiliki penyakit kronis.
Vaksin Moderna dapat digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas, dan diutamakan untuk kelompok orang yang memiliki penyakit kronis dan autoimun.
Sedangkan untuk anak berusia di atas 6 tahun, bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai merek vaksin yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Untuk vaksin anak di bawah 6 tahun, vaksin Moderna masih melakukan serangkaian tes keamanan vaksin agar vaksin aman disuntikkan bagi anak-anak.
Setiap merek vaksin akan membantu melindungi kita dari risiko terpapar COVID-19.
Namun, buka berarti vaksin bisa membuat kita kebal penyakit COVID-19, ya!
Walau sudah vaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.